Pengembang China Kucurkan 1 Miliar Dollar AS di Daan Mogot

SHANGHAI, KOMPAS.com - Raksasa China, China Communications Construction Company Group (CCCG) melalui sayap propertinya, PT China Harbour Jakarta Real Estate Development menggelontorkan dana tak kurang dari 1 miliar dollar AS atau setara Rp 13,5 triliun.

Dana sebesar itu merupakan gross development value (GDV) untuk mengembangkan proyek jumbo bertajuk Daan Mogot City di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. 

Sepuluh persen dari total GDV tersebut atau 100 juta dollar AS dialokasikan untuk belanja lahan seluas 16 hektar yang dilakukan pada 2014 silam. 

Head of Sales PT China Harbour Jakarta Real Estate Development Simon Suhendro menuturkan, CCCG tak main-main dalam melakukan ekspansi di Indonesia, terutama Jakarta. 

"Mereka pengembang besar, masuk top five di China. Dana sebesar itu berasal dari perusahaan, tidak ada pinjaman dari bank," ujar Simon kepada Kompas.com, Jumat (30/9/2016). 

Simon menambahkan, CCCG memandang Indonesia sangat penting bagi ekpansi bisnis properti mereka. 

Potensi pembeli luar biasa besar dengan pertumbuhan kelas menengah berdaya beli tinggi sangat dominan dalam beberapa tahun terakhir.

"Untuk itulah, kami masuk ke Indonesia dengan menangkap ceruk pasar kelas menengah melalui produk yang belum pernah ada dalam sejarah properti Indonesia," cetus Simon.

Assistant General Manager PT China Harbour Jakarta Real Estate Development Stanley Handawi menjelaskan kelas menengah merupakan katalisator kebangkitan properti Indonesia.

"Merekalah yang memengaruhi tingginya demand hunian dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu kami berani melepas produk dengan harga terjangkau namun berkualitas," tambah Stanley.

Terjangkaunya unit apartemen Daan Mogot City, kata Stanley, direpresentasikan dari harga jual yang kompetitif yakni mulai dari Rp 15 juta per meter persegi untuk unit terkecil atau tipe studio seluas 25 meter persegi. 

Kendati harganya murah, Stanley berani menjamin kualitas apartemen baik dari segi material bangunan, pekerjaan konstruksi, pelayanan hingga purna jual di atas produk sejenis yang dibangun pengembang lain.

"Karena kami memiliki prosedur operasional standar yang harus diikuti semua anak usaha. Kami harus bangun properti dengan kualitas tinggi meskipun itu untuk segmen menengah," tandas Simon. 

Daan Mogot City terdiri dari 24 menara apartemen yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, di antaranya fasilitas olahraga, kesehatan, pendidikan, fasilitas untuk komunitas, dan area hijau seluas 40 persen dari total area pengembangan.

Pembangunan Daan Mogot City akan dimulai pada akhir kuartal I-2017 dan ditargetkan rampung 24 bulan kemudian.

Hari Sabtu (1/10/2016) ini tengah dipasarkan nomor urut pemesanan (NUP) untuk pemasaran tiga menara pertama sebanyak 1.200 unit. 

Tiga menara pertama ini merupakan bagian dari pengembangan tahap pertama sebanyak 8 menara dengan total 2.900 unit.