Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbangi Pantura, Pemerintah Fokus Garap Pantai Selatan

Kompas.com - 30/09/2016, 15:58 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan nasional baru di lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa sepanjang 158,83 kilometer.

Hingga saat ini, dari target 1.602,99 kilometer jalan Pansela, sepanjang 425,17 kilometer diantaranya belum tembus.

Pembangunan yang rencananya dilakukan pada tahun depan ini, ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk di Pansela seperti di Pantai Utara (Pantura) Jawa.

"Selama ini Pantura sudah secara terus-menerus dieksploitasi. Makanya kita membuka koridor baru di selatan," ujar Direktur Pengembangan Jaringan Jalan (PJJ) Direktorat Jenderal Bina Marga Rachman Arief, saat diskusi media di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Ia mengatakan, alasan Pansela harus dikembangkan adalah untuk mendukung Pantura dan membuka keterisolasian di Pansela. Menurut Rachman, pertumbuhan ekonomi di Pansela memang tidak setinggi di Pantura.

Oleh karena itu, pemerintah memandang perlu menyokong ekonomi Pansela dengan pembangunan jalan nasional.

Jika dijabarkan secara rinci, sejumlah jalan di Pantura sebagian sudah tembus. Pansela di ruas Banten sepanjang 175,13 kilometer dan Jawa Barat 417,4 kilometer sudah seluruhnya sudah tersambung.

Sedangkan di Jawa Tengah yang ditargetkan 211,95 kilometer, ruas yang belum terbangun sepanjang 138,58 kilometer.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditargetkan 121,69 kilometer dengan ruas yang belum tersambung sepanjang 65,79 kilometer.

Terakhir di Jawa Timur, pembangunan Pansela ditargetkan 676,82 kilometer dengan 380,92 kilometer belum tersambung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com