Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Hotel di Pasar Unggulan Asia Pasifik Masih Positif

Kompas.com - 30/09/2016, 09:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Hotel-hotel di Asia Pasifik mendapatkan hasil beragam berdasarkan tiga kunci kinerja yang dilaporkan dalam mata uang dollar Amerika Serikat (AS).

Demikian laporan STR berdasarkan data yang didapat per Agustus 2016.

Jika dibandingkan dengan periode sama pada 2015, hotel-hotel di kawasan Asia Pasifik mendapatkan peningkatan okupansi sebesar 1,2 persen menjadi 73,3 persen.

Sebaliknya, tarif rerata harian atau average daily rate (ADR) merosot 2 persen menjadi 98,38 dollar AS dan pendapatan per kamar yang tersedia atau revenue per available room (RevPAR) juga ikut turun 0,8 persen menjadi 72,11 dollar AS.

Dalam laporan yang sama, STR juga menuliskan kinerja pasar unggulan seperti di Bali, Ho Chi Minh City, dan Delhi untuk bulan Agustus 2016 dengan dibandingkan pada periode sama 2015.

Hotel-hotel di Bali mengalami lonjakan okupansi sebesar 8,1 persen menjadi 78,7 persen. Namun hasil positif itu tak diikuti oleh segmen ADR dan RevPAR.

ADR hotel-hotel di Bali merosot 9,3 persen ke angka Rp 1,6 juta dan membuat RevPAR turun juga sebesar 1,9 persen menjadi Rp 1,2 juta.

Dinas Pariwisata Bali melaporkan bahwa terjadi peningkatan kedatangan wisatawan selama Juli 2016 sebesar 43,9 persen yang menyebabkan adanya kenaikan permintaan menjadi 14,3 persen diiringi pertumbuhan suplai sebesar 3,7 persen.

Sementara itu performa hotel di Ho Chi Minh City, Vietnam mendapatkan hasil positif dalam tiga indikator. Tingkat hunian dan RevPAR bahkan mendapat kenaikan dua digit.

Okupansi hotel di ibu kota Vietnam tersebut melonjak 14,8 persen menjadi 68 persen dan RevPAR-nya naik 20,8 persen ke angka 1,7 dollar Vietnam. Sedangkan ADR hotel di Ho Chi Minh City naik 5,2 persen menjadi 2,5 juta dollar Vietnam.

Hasil positif ini disebabkan karena membludaknya kunjungan wisatawan asing ke Vietnam selama Agustus 2016 sebanyak 899.738 orang atau naik 134,4 persen dibanding Agustus 2015.

Para analis STR kemudian mencatat bahwa hasil positif ini didominasi oleh hotel kelas mewah dan atas yang mengalami kenaikan RevPAR 22,3 persen.

Kinerja positif juga didapat hotel-hotel di Delhi, India. Tingkat okupansi hotel di sana naik 7,2 persen menjadi 61,5 persen yang membuat ADR menanjak 1,4 persen menjadi 5,3 ribu Rupee dan RevPAR melonjak 8,7 persen ke angka 3,3 ribu Rupee.

Hotel kelas atas dan menengah atas menjadi penyumbang terbesar atas kinerja positif ini dengan RevPAR yang naik sebesar 11,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com