Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walhi Kecam Penggusuran Kampung Bukit Duri

Kompas.com - 29/09/2016, 12:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta mengecam tindakan penggusuran rumah di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2016).

Penggusuran rumah-rumah ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk menormalisasi Sungai Ciliwung.

Penertiban berlangsung kondusif tanpa ada perlawanan dari warga Bukit Duri walau warga sempat melakukan aksi damai untuk mencoba bertahan.

Sejumlah elemen warga menyayangkan penggusuran Rabu (29/9/2016), lantaran warga masih melakukan proses hukum dengan menggugat pemerintah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Kami mengecam pengusuran paksa yang di lakukan oleh pihak Pemprov tanpa mengedepankan dan mematuhi proses hukum yang sedang berjalan di pengadilan," kata Direktur Eksekutif Walhi DKI Jakarta Puput TD Putra, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (28/9/2016).

Selain itu, Putra juga menyampaikan bahwa pihaknya mendukung warga Bukit Duri untuk mendapatkan hak-hak ruang hidupnya.

Penggusuran Kampung Bukit Duri ini diperkirakan menggancurkan 1,7 hektar lahan dengan jumlah 320 bangunan yang ditempati oleh 384 keluarga.

Oleh sebab itu, Putra menilai apa yang dilakukan pemerintah tersebut merupakan sebuah sikap pengabaian terhadap aspirasi warga dan pelanggaran terhadap hak azasi manusia (HAM) warga Bukit Duri.

"Ini merupakan sikap ketidakadilan di mana warga selalu menjadi korban untuk melindungi kepentingan investor dan membiarkan pembangunan-pembangunan yang ada walaupun tidak dilengkapi dengan perizinan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com