Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Dana Perumahan Per Tahun Capai Rp 292 Triliun

Kompas.com - 24/09/2016, 16:44 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Angka kekurangan rumah yang besar di Indonesia, mengakibatkan kebutuhan dana juga membengkak.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kesenjangan antara yang sudah memiliki dan yang belum memiliki rumah adalah 13,3 juta unit.

Setiap tahunnya, kebutuhan rumah mencapai 1,4 juta unit.

"Kebayang kan, kalau 1 rumah harganya Rp 200 juta untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), berarti butuhnya pertahun Rp 292 triiliun," ujar Direktur Utama Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo, di Semarang, Jumat (24/9/2016).

Jika dijabarkan, kebutuhan rumah ini juga termasuk dari jumlah penduduk sebesar 252 juta orang dan penambahannya 1,4 persen per tahun.

Dengan demikian, kebutuhan rumah per tahun sebagai imbas jumlah penduduk dan penambahannya adalah sebanyak 800.000 unit.

Sementara itu, untuk angka kekurangan rumah yang ada saat ini sebanyak 13,3 juta dengan estimasi pemenuhan selama 20 tahun, maka kebutuhan per tahunnya 665.000 unit.

Jika dijumlahkan, kebutuhan rumah dari penambahan jumlah penduduk dan kebutuhan rumah yang sudah ada saat ini, menjadi 1,465 juta per tahun.

"Dari 1,4 juta ini, pemerintah cuma bisa memenuhi sebanyak 100 ribu unit.‎ Sementara pemerintah anggarannya hanya untuk FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) Rp 9,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com