Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantaran Sungai Cimanuk Akan Dijadikan Fasum dan Fasos

Kompas.com - 23/09/2016, 12:46 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

GARUT, KOMPAS.com — Banjir bandang di Kabupaten Garut memperlihatkan fenomena lain, khususnya di bantaran Sungai Cimanuk.

Bantaran sungai yang seharusnya bersih dari bangunan apa pun malah dipenuhi dengan permukiman penduduk.

Idealnya, bantaran sungai menjadi tempat fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). Fasilitas ini dapat berupa taman bermain anak yang memang minim di Kabupaten Garut.

"Saya setuju bantaran sungai ini jadi fasum dan fasos, tetapi harus benar-benar dijaga," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat meninjau tanggul Sungai Cimanuk yang runtuh di Garut, Kamis (22/9/2016).

Maksud Basuki, ia khawatir orang-orang yang tinggal di bantaran sungai tersebut tidak mau dipindahkan.

Bisa saja, orang-orang ini mau pindah ke rumah susun (rusun) yang disediakan, tetapi kemudian kembali lagi ke bantaran sungai.

Alasan mereka mungkin saja karena sudah nyaman tinggal di bantaran sungai atau merasa dekat dengan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.

Basuki pun berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Garut untuk menjaga fasum dan fasos tersebut agar tidak diubah kembali menjadi permukiman.

"Kalau tempat (bantaran) ini (dirasa) punyanya dia (warga), yang di sana (rusun) dijual," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com