Harga Rumah di Singapura Turun

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pasar perumahan di Singapura masih menunjukkan pelemahan dengan jatuhnya harga hingga kuartal kedua 2016 silam.

Laporan dari Global Property Guide menunjukkan bahwa harga rumah di Negeri Singa jatuh 2,94 persen sepanjang tahun lalu hingga akhir kuartal II 2016.

Kendati masih lemah, permintaan terhadap rumah justru lebih kuat. Tercatat sebanyak 2.256 unit rumah baru terjual selama kuartal II 2016.

Fakta ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 59 persen dari kuartal sebelumnya dan 6,6 persen lebih tinggi dibanding tahun 2015 silam.

Tak hanya permintaan yang meningkat, sektor suplai atau persediaan juga ikut bertambah dengan adanya peningkatan jumlah unit belum terselesaikan sebesar 13 persen dari tahun sebelumnya atau bertambah sebanyak 2.371 unit pada kuartal II-2016.

Sementara itu, Hongkong menjadi negara dengan performa terburuk di Asia dalam hal penurunan harga properti perumahan.

Data Global Property Guide menunjukkan harga residensial di sana turun 10,73 persen sepanjang 2015 hingga kuartal II-2016. Posisinya diikuti Mongolia yang turun sebesar 10,55 persen pada periode sama.