Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Trans Sumatera Belum Menunjukkan Progres Signifikan (III)

Kompas.com - 19/09/2016, 19:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa ruas tol yang termasuk Jaringan Tol Trans Sumatera mulai mengalami progres dalam hal pembebasan lahan dan konstruksinya.

Namun, ada juga beberapa ruas yang tidak mengalami perkembangan signifikan sejak awal tahun 2016 hingga akhir kuartal III 2016 ini.

Kompas.com menghadirkan progres ruas tol Trans Sumatera berdasarkan data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) per tanggal 30 Agustus 2016.

Ini merupakan bagian terakhir dari tiga tulisan. Bagian pertama bisa diklik di sini dan di sini:

7. Ruas Kisaran-Tebing Tinggi

Ruas tol sepanjang 60 kilometer ini akan menjadi tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya. Investasi yang ditanam untuk pembangunannya adalah Rp 8,7 triliun.

Adapun untuk pembebasan lahannya, BUJT mengalokasikan dana sebanyak Rp 442 miliar.

Hingga saat ini, BPJT belum menyebutkan perkembangan atau progres terkait pembebasan lahan dan konstruksi dari ruas tol yang ditargetkan rampung pada 2019 ini.

8. Ruas Palembang-Tanjung Api Api

Ruas tol yang juga baru masuk data BPJT per 30 Agustus 2016 adalah Palembang-Tanjung Api Api. Ruas ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya dan bakal dibangun sepanjang 70 kilometer.

Total investasi yang digelontorkan mereka adalah 10 triliun.

Sama halnya dengan Ruas Kisaran-Tebing Tinggi, BPJT sampai sekarang masih belum menyebutkan perkembangan atau progres terkait pembebasan lahan dan konstruksi dari ruas tol yang direncanakan beroperasi pada 2019.

9. Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung

PT Hutama Karya kembali dipercaya untuk membangun ruas tol sepanjang 185 kilometer ini. Biaya investasi dan konstruksi ruas tol ini berturut-turut adalah Rp 21,95 triliun dan Rp 16,65 triliun.

Bersamaan dengan Ruas Kisaran-Tebing Tinggi dan Palembang-Tanjung Api Api, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung menjadi ruas tol yang belum memiliki progres pembebasan lahan dan konstruksi.

Kendati begitu, BPJT menargetkan agar ruas tol ini bisa beroperasi pada dua tahun mendatang atau tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com