JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar ritel Jakarta masih bergerak moderat meskipun secara keseluruhan pada semester I-2016 terdapat tambahan pasokan seluas 43.600 meter persegi.
Jika mengacu pada Laws of The Game FIFA dengan ukuran maksimal, tambahan pusat belanja baru ini selaus 5 kali lapangan sepak bola.
Secara total, berdasarkan riset Leads Property Indonesia, suplai area ritel di Jakarta saat ini ada 4,95 juta meter persegi dengan rincian 3,07 juta meter persegi (62,07 persen) ritel sewa, 1,22 juta meter persegi (24,67 persen) ritel strata, dan 657.536 meter persegi (13,26 persen) ritel campuran.
Wilayah central business district (CBD) Jakarta menjadi lokasi dengan suplai ritel terbanyak yakni sebesar 28 persen.
Angka itu diikuti Jakarta Utara (21 persen), Jakarta Barat (20 persen), Jakarta Selatan (19 persen), Jakarta Pusat (7 persen), dan Jakarta Timur (5 persen).
Porsi hampir sama juga terjadi pada pusat belanja strata yang hanya berkontribusi seluas 9.600 meter persegi terhadap keseluruhan pasokan periode tersebut.
Jakarta Pusat masih menjadi kontributor utama yakni 52,5 persen, diikuti Jakarta Utara dengan 27,7 persen, Jakarta Timur 14,3 persen, Jakarta Selatan 4,7 persen, dan CBD Jakarta 0,8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.