Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbanyak di Indonesia, Pembangunan Bendungan di Jawa Telan Rp 24 Triliun (I)

Kompas.com - 18/09/2016, 10:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam periode kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla 2014-2019, pemerintah menargetkan pembangunan bendungan sebanyak 65 buah.

Berdasarkan persebarannya di Indonesia, pembangunan bendungan di Pulau Jawa mendapat porsi terbanyak.

"Jawa paling besar dengan estimasi biaya Rp 24 triliun dan volume 2,6 miliar meter kubik. Bendungan paling besar di Jatigede," Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso saat diskusi media di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Dari sisi jumlahnya, sebanyak 24 buah bendungan dibangun di Jawa. Sementara jika dilihat dari manfaatnya, bendungan-bendungan di Jawa akan mampu mengairi irigasi sebesar 226.375 hektar.

Sebanyak 24 bendungan ini juga mampu mereduksi banjir sebesar 2.987 meter kubik dan menyediakan air baku 22,92 meter kubik per detik.

Ada pun wilayah terbanyak kedua yang dibangun bendungan adalah Sumatera. Di pulau tersebut, pemerintah membangun 11 bendungan dengan anggaran Rp 11 triliun.

Dari sisi volume, bendungan di Sumatera akan berjumlah 984,6 juta meter kubik. Untuk pemanfaatannya, 11 bendungan ini mampu mengairi 88.000 hektar dan menyiapkan air baku 9,58 meter kubik per detik.

Manfaat selanjutnya adalah mereduksi banjir sebesar 2.086 meter kubik per detik dan listrik 108 megawatt.

Kemudian, untuk di Kalimantan, pemerintah menargetkan pembangunan 5 bendungan dengan anggaran Rp 8,5 triliun.

Total volumenya adalah 916,5 juta meter kubik dengan manfaat irigasi 33.472 hektar.

Bendungan di Kalimantan juga mampu mereduksi banjir sebanyak 911 meter kubik per detik, menyediakan air baku 13,3 meter kubik per detik, dan listrik 22 megawatt.

Sedangkan di Sulawesi, pemerintah membangun total 9 bendungan dengan anggaran Rp 9,8 triliun.

Jika dijumlahkan, 9 bendungan ini akan memiliki volume sebanyak 1.380 juta meter kubik.

Manfaatnya, yaitu irigasi 75.217 hektar, reduksi banjir 12.000 meter kubik per detik, air baku 9,2 meter per detik, dan listrik 36 megawatt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com