Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya, Bendungan Dibuat Kering demi Atasi Banjir Jakarta

Kompas.com - 16/09/2016, 15:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rencana induk atau masterplan penanggulan banjir Jakarta, pemerintah menyiapkan beberapa skema antara lain pembangunan bendungan di Ciawi dan Sukamahi, Jawa Barat.

Berbeda dari bendungan lainnya, Bendungan Ciawi dan Sukamahi tidak berfungsi untuk irigasi atau menyediakan air baku.

"Bendungan Ciawi ini pertama kalinya dibangun di Indonesia, bendungan yang tidak menampung air. Makanya namanya dry dam atau bendungan kering," ujar Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso saat diskusi media di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Sebelumnya, menurut Imam, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat merencanakan untuk membuat satu bendungan.

Namun, karena kondisi geologinya tidak memungkinkan, maka pembangunannya dibagi menjadi dua bendungan.

Bendungan ini berfungsi untuk mengejar kapasitas pengendalian banjir. Saat hujan datang, bendungan akan memperlambat aliran air hujan ke Jakarta.

Meski tidak berfungsi untuk menyediakan air baku dan irigasi, pariwisatanya tetap dikembangkan. Namun tujuan utamanya tetap untuk mereduksi banjir di Jakarta.

"Reduksi banjir Sukamahi ini sekitar 189 meter kubik per detik," imbuh Imam.

Selain bendungan, pemerintah juga melakukan normalisasi sungai mulai dari Jakarta Outter Ring Road (JORR) sampai Manggarai.

Pintu air Manggarai dan Karet diperbesar. Kemudian sungai Ciliwung juga dibuat sodetan menuju Banjir Kanal Timur.

"Kalau kita kurangi lagi dengan sodetan, dan normalisasi, banjir yang terjadi tidak terlalu besar," tutur Imam.

Kompas Video Mereka yang Akan Digusur di Bidaracina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com