JAKARTA, KOMPAS.com - Pesatnya perkembangan Koridor Timur Jakarta, yang mencakup Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang, membutuhkan berbagai macam infrastruktur dan moda transportasi.
Rencana pembangunan infrastruktur penunjang pun diumumkan, seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Light Rail Transit (LRT), pengembangan Patimban Deep Seaport, hingga Bandar Udara Internasional Kertajati.
Sebagai salah satu pengembang yang menggarap Koridor Timur Jakarta, Lippo Cikarang melalui Orange County-nya berencana membangun moda transportasi untuk melancarkan konektivitas dari Jakarta ke Koridor Timur serta sebaliknya.
"Kami tidak hanya mengembangkan proyek terintegrasi Orange County seluas 322 hektar tetapi juga mendukung pertumbuhan fasilitas konektivitas salah satunya Automated People Mover (APM)," kata Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Toto Bartholomeus, di Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Moda transportasi ini, lanjut Toto, akan menghubungkan tujuh kawasan industri di Bekasi, termasuk Orang County dan Lippo Cikarang.
Dalam perencanaanya, moda transportasi ini akan terbagi dalam dua jalur, yakni North-South Line sebagai tahap pertama dari Stasiun Kereta Api Cikarang melewati Jababeka menuju Orang County-Lippo Cikarang-EJIP.
Sedangkan pada tahap berikutnya yang merupakan West-East Line akan membentang dari kawasan industri Bekasi hingga ke Karawang. Pertemuan keduanya pun rencananya akan berpusat di Orange County Lippo Cikarang.
"Ke depannya, APM ini juga direncanakan bakal terhubung dengan jalur LRT Cawang-Bekasi Timur yang menuju dan dari Koridor Timut Jakarta agar dapat ditempuh dengan mudah," pungkas Chief Marketing Officer PT Lippo Cikarang Tbk Stanley Ang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.