Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Banten, Banyak Rumah untuk MBR Kosong Tak Berpenghuni

Kompas.com - 08/09/2016, 12:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Nasional Pembangunan sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Banten, terus dilakukan meskipun demand atau permintaannya terkendala karena daya beli menyusut.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Banten Soelaeman Soemawinata mengutarakan hal itu saat diskusi 'Mencari Solusi Rumah untuk Pekerja' di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Menurut pria yang karib disapa Eman tersebut pasokan rumah MBR sudah cukup banyak, namun permintaan konsumen masih seret.

Alhasil, rumah 12.000 unit yang sudah terbangun, tak semuanya terserap. Banyak rumah yang sudah jadi namun kosong tak berpenghuni karena tidak ada pembeli.

"Ini tugas berat, bagaimana kecepatan membangun rumah bisa diimbangi dengan serapan pasar. Marketnya itu kan ada pegawai negeri, pegawai swasta dan buruh-buruh pabrik," jelas dia.

Banyaknya rumah kosong ini, lanjut Eman, selain masalah daya beli juga karena jarak dengan tempat bekerja dan beraktivitas sangat jauh.

"Ada yang 30 kilometer jaraknya dengan tempat kerj. Padahal kan si buruh ini mempunyai jarak maksimum dengan tempat kerjanya sendiri. Idealnya kan setengah jam pakai sepeda motor ya 10 atau 15 kilometer," katanya.

Sementara itu, dari segi perizinan, Eman mengakui bahwa saat ini sudah ada kemudahan terutama semenjak pemerintah mengeluarkan kebijakan deregulasi di bidang perumahan.

REI Banten telah membangun sebanyak 6.700 unit pada 2015 dari total target 10.000 unit. Sedangkan untuk 2016 ini REI Banten menargetkan 10.000 unit, dengan posisi terbangun 3.500 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com