Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jembatan Holtekamp Capai 39,34 Persen

Kompas.com - 06/09/2016, 12:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pembangunan Jembatan Holtekamp di Jayapura, Papua telah mencapai progres fisik sebesar 39,34 persen. Capaian tersebut melampaui target yang telah ditentukan, yakni 29,20 persen.

Jembatan sepanjang 732 meter ini dibiayai oleh tiga sumber pendanaan, yakni Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk jembatan utama, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua untuk jembatan pendekat arah Holtekamp dan APBD II dari Kota Jayapura untuk pembangunan jalan pendekat dan pembebasan lahan dengan total mencapai Rp 1,7 triliun.

"Bentang tengah oleh APBN, jembatan pendekat oleh APBD dan jalan akses oleh APBD kotamadya,” Kepala Balai Jembatan Wilayah X Papua Osman H Marbun, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (6/9/2016).

Adapun rincian pembangunannya dari dana APBN untuk jembatan utama sepanjang 400 meter, dana APBD dan APBD II digunakan untuk membangun jembatan pendekat sepanjang 332 meter yang terdiri dari 33 meter jembatan pendekat arah Hamadi dan 299 meter arah Holtekamp.

Jembatan dengan lebar 21 meter ini dibangun di atas Teluk Youtefa dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari Jayapura ke Muara Tami.

"Meski memiliki tingkat kesulitan dan risiko tinggi, Jembatan Holtekamp ditargetkan selesai pada 2018 nanti," tambah Osman.

Keberadaan Jembatan Holtekamp, lanjut Osman, memiliki nilai strategis dan kontribusi positif seperti menjadi solusi kepadatan kawasan perkotaan, permukiman, dan kegiatan perekonomian di dalam Kota Jayapura.

Selain itu, jembatan ini juga bisa menjadi salah satu infrastruktur guna meningkatkan hubungan perekonomian antara Republik Indonesia dan Papua New Guinea yang selama ini tengah berjalan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

Oleh sebab itu, keberadaan jembatan ini juga mampu mempercepat perjalanan menuju PLBN Skouw di Distrik Muara Tami.

“Dari kawasan pemerintahan (Jayapura) ke Muara Tami jaraknya 50 kilometer dengan waktu tempuh 2,5 jam karena harus memutar teluk, jika ada jembatan ini, jaraknya bisa dipangkas jadi hanya 33 kilometer, dengan waktu tempuh hanya 1,5 jam,” imbuh Osman.

Pembangunan Jembatan Holtekamp sendiri dilakukan oleh kontraktor konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com