Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Infrastruktur Kota Baru Publik Maja Ditargetkan Selesai 2019

Kompas.com - 02/09/2016, 12:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Kota Publik Maja memang ditargetkan benar-benar rampung dan sesuai dengan rencana induk pada 2035, namun dalam jangka pendek beberapa hal bisa dipercepat.

"Ya saya rasa pada 2019 nanti pembangunan jalan sudah selesai termasuk jalan tol ke Balaraja kan itu sudah mulai tanda tangan investasinya dan kemudian akses dari Pamulang melalui Parung Panjang menuju Maja," kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hermanto Dardak, di Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Selain jalan, Dardak juga menargetkan pasokan air dari Bendungan Karian yang saat ini tengah dibangun juga bisa segera dialirkan bagi masyarakat di Maja.

BPIW memang bertanggungjawab dalam pembangunan infrastruktur dengan memanfaatkan sekitar 50 persen lahan dari pengembang yang sudah berkomitmen untuk terlibat pembangunan Kota Publik Maja.

Beberapa waktu lalu, BPIW dan empat pengembang yakni Perum Perumnas, PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Nusa Graha Perkasa, dan PT Hanson International Tbk menandatangani kesepakatan untuk percepatan pembangunan Kota Publik Maja.

Kompas.com/Ridwan Aji Pitoko Kondisi Jalan Kopo, Maja, Kampung Rancakuda, Desa Mekabaru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten yang menjadi salah satu akses menuju Citra Maja Raya.
Kesepakatan itu juga melibatkan pihak pemerintahan daerah, yakni Pemerintah Provinsi (Pmprov) Jawa Barat, Pemprov Banten, Pemkab Bogor, Pemkab Lebak, Pemkab Tangerang, dan Pemkot Tangerang Selatan.

Infrastruktur yang akan dibangun pemerintah adalah jalan menuju Maja dari Pamulang ke Rangkasbitung sepanjang 58,35 kilometer sebagai akses utama yang linier dengan rencana Jalan Tol Serpong-Balaraja serta Rel Ganda Kereta Api Jakarta-Maja.

Melalui penandatanganan kesepakatan ini, Dardak meminta agar pemerintah daerah terkait mampu mengawal koordinasi dan penetapan lokasi ruas jalan akses Maja, pembebasan lahan, perizinan, pengendalian, dan pengawasan penyediaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan pola hunian berimbang.

Sementara para pengembang diharapkan menyediakan lahan untuk mempercepat pembangunan jalan akses ke Maja.

"Selain itu, secara konsisten memenuhi kewajiban membangun rumah bersubsidi bagi MBR dengan pola hunian berimbang yang didukung pembangunan fasilitas khusus dan fasilitas umum," tandas Dardak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com