Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanson Kuasai 3.000 Hektar Lahan di Maja

Kompas.com - 01/09/2016, 19:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyediaan atau pembebasan lahan masih dianggap kendala nomor satu dalam mewujudkan percepatan pembangunan Kota Baru Maja.

Meski demikian, salah satu pengembang yang menandatangani nota kesepahaman percepatan pembangunan infrastruktur Maja, yakni PT Hanson International Tbk telah memiliki sejumlah cadangan lahan di sana.

"Kami sudah punya land bank di Maja sekitar 3.000 hektar lebih dari hasil perjuangan 17 tahun. Saat ini memang kendala paling besar ya pembebasan lahan," kata Direktur PT Hanson International Tbk George Ignatius Ratulangi, di Jakarta, Kamis (1/9/2016).

PT Hanson International Tbk bersama dengan Perum Perumnas, PT Agung Podomoro Land Tbk, dan PT Nusa Graha Perkasa menjadi empat pengembang yang berkomitmen dalam pembangunan Kota Baru Maja.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hermanto Dardak menekankan kepada pengembang tersebut agar menyediakan sistem permukiman perkotaan berkembang dengan komposisi 1:2:3.

Hal ini berarti dalam setiap pembangunan satu rumah mewah maka harus diimbangi dengan dua rumah menengah dan tiga rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

MBR, diakui Dardak menjadi perhatian pemerintah lantaran dari target 1,1 juta penduduk di Maja pada 2035, sekitar 609.000 di antaranya berkategori MBR.

Menanggapi hal tersebut, George mengaku pihaknya telah siap dalam menyediakan rumah bagi MBR.

"Atas komitmen kami terhadap pemerintah dan juga perumahan MBR kami bahkan telah menerapkan pembangunan hunian berimbang 1:2:6. Luasannya buat MBR 20 meter persegi dan 25 meter persegi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com