JAKARTA, KOMPAS.com - Demi mengejar realisasi serapan anggaran maksimal, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta seluruh jajarannya agar bekerja cepat.
Basuki menargetkan serapan anggaran belanja Kementerian PUPR bisa melebihi 90 persen pada akhir 2016 nanti.
“Saya kira berapapun anggarannya penyerapannya harus bisa 93 persen, jangan kerja slow harus cepat. Tidak bisa kita bekerja dengan ritme slow,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (29/8/2016).
Selain mengejar target percepatan pelaksanaan anggaran 2016, Basuki juga berharap agar semua infrastruktur yang dibangun dapat dijaga kualitasnya melalui pemeliharaan dan pengoperasian berkelanjutan.
"Tidak hanya mengejar progres fisik, namun juga kualitas berdaya tahan serta berkelanjutan. Operasi dan pemeliharaan juga harus diperhatikan," tambahnya.
Hingga kini, dari total APBN-P 2016 Kementerian PUPR sebanyak Rp 97,9 triliun, telah terserap sebesar 43,44 persen dengan progres fisik mencapai 50,26 persen.
Pencapaian ini diklaim Basuki lebih baik dari periode sebelumnya yang hanya mampu terserap 29,06 persen.
Sementara itu untuk persiapan tahun anggaran 2017, Basuki berharap agar lebih siap dalam melakukan pelelangan dini. Dia menargetkan dapat melakukan pelelangan dini pada Oktober 2016.
“Kita bisa mulai dengan programming yang bagus, mulai bulan Oktober sudah bisa dilakukan lelang dini. Diharapkan Januari 2017 semua paket pekerjaan sudah 40-50 persen terkontrak,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.