VANCOUVER, KOMPAS.com - Di Vancouver, Kanada, menara kayu Brock Commons baru saja memasuki tahap final pemasangan atap atau topping off dan menjadikannya sebagai gedung kayu tertinggi di dunia.
Hanya dalam hitungan 66 hari atau lebih cepat dari target waktu aslinya, eksterior gedung yang dirancang Acton Ostry Architects ini telah membuahkan hasil.
Imbasnya, pengoperasian gedung ini diproyeksikan bisa dilakukan pada pertengahan 2017 nanti.
Panel terakhir dari struktur hunian mahasiswa University of British Columbia (UBC) telah diangkat dan dipasang pada awal bulan ini.
"Proses konstruksi berjalan sangat lancar. Bangunan ini dirancang dengan sangat baik dan tahap-tahap pembangunannya pun berjalan lancar," kata Managing Director UBC Infrastructure John Metras.
Konstruksi Brock Commons sendiri dimulai sejak November, diikuti pemancangan beton inti bangunan pada awal 2016.
Untuk meredakan kekhawatiran terkait isu kebakaran di gedung setinggi 18 lantai ini, Brock Commons dilengkapi sistem alat penyiram air dan kayu dikemas dalam drywall serta beton.
Bobot lebih ringan dari gedung pada umumnya membuat Brock Commons memungkinkan melepas energi lebih baik saat terjadi gempa dan membuatnya handal dalam menahan semua jenis bencana.
Para mahasiswa UBC diperkirakan bakal menempati gedung ini pada 2017 atau tepatnya saat semester tengah tahun ketika musim semi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.