Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eman Janji Tuntaskan Masalah Pendanaan Pengembang Daerah

Kompas.com - 27/08/2016, 13:01 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Banten, Soelaeman Soemawinata, akhirnya resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat Ketua Umum DPP REI periode 2016-2019. Eman menyerahkan berkas persyaratan lengkap kepada Tim Penjaringan Ketua Umum DPP REI yang diketuai Adri Istambul Lingga Gayo, Jumat (26/8/2016).

"Pada kunjungan ke beberapa daerah, ada 28 daerah saya kunjungi, saya mendengarkan banyak harapan dari teman-teman untuk maju menjadi ketua selam tiga tahun ke depan. Buat saya ini panggilan nurani. Saya akan maju," ujar Eman di Kantor DPP REI di Simprug, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Komisaris PT Delta Mega Persada (Alam Sutera Group) tercatat sebagai kader REI sejak 1998. Alumni Fakultas Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan, dirinya siap memimpin sekitar 3.000 perusahaan properti yang bernaung di bawah REI tanpa memandang pengembang besar maupun kecil.

"Tidak akan ada perbedaan dan sekat antara pengembang kecil di daerah dan pengembang besar nasional. Keduanya akan diberi porsi perhatian yang sama" ujarnya.

Eman menyiapkan visi untuk membawa REI menjadi organisasi yang lebih berwibawa dan bermanfaat untuk anggota serta berperan aktif dalam pembangunan. Dia akan membawa REI mengawal industri properti sebagai garda terdepan pembangunan nasional sehingga layak diberi perhatian lebih oleh pemerintah.

"Saya sudah berkeliling Indonesia dan menemukan adanya gap kebutuhan antara pengembang di daerah dan di Jakarta. Kalau pengembang di daerah kan hanya berpikir sederhana bagaimana agar usahanya tumbuh dan tetap berjalan. Karena itu, kalau emang dipercaya menjadi ketua, di tahun pertama saya akan menuntaskan kendala pendanaan pengembang di daerah," ucap Eman.

Adapun fokus kerja yang dirangkum Emang terkait pendanaan pengembang di daerah, terutama pengembang rumah sederhana. Untuk Ssatu tahun pertama periode kerjanya, lanjut dia, dia bertekad tidak ada kredit pengembang daeah yang macet di tengah jalan.

Salah satu strategi Eman mencapai tujuan itu dengan memperkuat sinergi antara bank daerah dengan bank nasional yang sudah pengalaman dalam penyaluran kredit di sektor properti. Sebagai asosiasi pengembang terbesar dan tertua di Indonesia, Eman mengaku yakin REI punya posisi tawar untuk mendorong perbankan mendukung pendanaan pengembang-pengembang kecil di daerah.

"Saya tidak ragu-ragu untuk membangun komunikasi antar pengurus REI di setiap daerah dengan kepala cabang perbankan setempat," kata Eman.

Pada kesempatan sama Wakil Ketua Tim Penjaringan yang juga Anggota Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) REI, Alwi Bagir Mulachela, menyatakan pentingnya menjaga persatuan di antara anggota REI yang setiap tiga tahun sekali menggelar agenda suksesi pemilihan ketua umumnya. Ia berharap setelah Munas REI nanti seluruh anggota REI kembali bersatu.

"Berpolitik itu cukup tiga tahun sekali, setelah itu kembali bersatu mengurus bisnis ini," ujar Bagir.

Seperti diketahui, posisi Eddy Hussy sebagai Ketua Umum DPP REI tak lama lagi akan berakhir. Asosiasi para pengembang properti ini akan menggelar pemilihan Ketua Umum baru pada 26 November 2016 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com