Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesi Agen Properti Semakin Diperhitungkan

Kompas.com - 26/08/2016, 16:07 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Profesi agen properti tak sekadar sebagai perantara transaksi bisnis. Profesi ini juga dibutuhkan sebagai konsultan yang mampu memahami segala permasalahan dan kebutuhan para penjual dan pencari properti.

"Kondisi bisnis properti saat ini menuntut para agen properti mampu mengimbangi perkembangannya. Perlu adanya pembeda dari tiap individu di antara mereka. Untuk itulah, kami mengapresasi kinerja mereka yang tumbuh bersama kami," ujar Ignatius Untung, General Country Manager Rumah123.com, di ajang 'Property Agent Awards 2016', Kamis (25/8/2016) malam tadi.

Untung mengatakan, lewat ajang tersebut pihaknya ingin mengapresiasi para agen properti yang dinilai sudah melakukan perubahan atau hal-hal baru dalam bisnisnya. Dengan kata lain, ajang penghargaan ini dijadikan sebagai ruang tampil bagi para agen yang sudah menunjukkan kualitas pembeda di antara agen-agen lainnya.

Penghargaan dari media listing rumah para agen properti itu memiliki 77 kategori yang dipilih berdasarkan pengolahan data Tim Bussiness Intelligent Rumah123.com. Selain itu, ada satu kategori “Company of the Year” yang pemilihan pemenangnya menggunakan metode 123 Buyers Perspective Analysis.

"Dalam metode ini kami berperan sebagai potential buyer dan pemilik properti. Berdasar pada beberapa poin yang menjadi faktor penilaian, kami hubungi agen melalui telepon dan surat elektronik," ujarnya.

Beberapa poin yang dimaksud itu adalah respons, pengetahuan produk, advokasi kala memberi solusi kepada klien, proses legalitas, hospitality, dan follow up. Tiap poin akan menghasilkan skor, dan yang tertinggi adalah pemenang kategori “Company of the Year”.

"Ke depannya kami berharap agen properti bukan lagi sebagai komoditi, tapi punya pembeda. Seperti brand dengan value tinggi," kata Untung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com