Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Panas Deras Mengalir, Properti Mewah China "Booming"

Kompas.com - 25/08/2016, 11:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - China belum merasa cukup menambah hunian mewah. Pasalnya, penduduk China berhenti berinvestasi di luar negeri, karena pemerintah mengikat pelarian modal dan sibuk membangun apartemen mewah di Beijing.

Pada kenyataannya, harga untuk menara mewah di kota baru saja mencapai rekor tertinggi lebih dari 70.000 yuan per meter persegi, atau kira-kira 10.500 dollar AS (Rp 140 juta) per meter persegi.

Pasar perumahan mewah China memang sedang booming. Pengembang berupaya mengumpulkan tanah di kota-kota utama seperti Shanghai karena mereka tahu, mereka dapat menemukan pembeli.

Menurut perusahaan jasa properti Tospur di Shanghai, para pengembang berlomba membangun dua sampai tiga proyek apartemen mewah.

Alhasil, selama dekade terakhir, poperti telah menjadi salah satu penyimpan nilai yang diandalkan orang-orang kaya di China.

Pemerintah belum mampu mengurangi kecenderungan ini, bahkan ketika pasar saham, IPO baru, dan penurunan harga ekuitas ditahan, untuk meyakinkan bahwa bank sentral mampu menyokong, para investor China tetap tidak membelinya.

Sebaliknya, mereka memilih untuk membeli properti di kota sebagai pengganti bentuk investasi.

Di Shanghai, ada 682 transaksi untuk apartemen baru dari lebih dari 100.000 yuan (Rp 200 juta) per meter persegi pada semester pertama, melebihi angka penjualan 2015.

"Ada permintaan yang kuat untuk perumahan mewah," kata wakil presiden eksekutif dari China Index Academy, Huang Yu

Institut penelitian properti ini menerbitkan makalah yang menyoroti fakta bahwa "uang panas" mengalir ke properti Cina.

"Pembeli yang lebih kaya mempertimbangkan properti sebagai investasi yang aman, untuk mengantisipasi devaluasi yuan lebih lanjut," kata Yu.

Saat ini yuan diperdagangkan pada level 6,68 terhadap dolar. Pada awal 2016, bank sentral China sempat memangkas nilai tukar mata uang.

Analis memperkirakan harga jual rata-rata masa depan untuk real estate mewah di Shanghai adalah setidaknya 120.000 yuan, atau sekitar 18.000 dollar (Rp 240 juta) per meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com