Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang 20.000 Unit, Perumnas Optimistis Target Rumah Murah Terpenuhi

Kompas.com - 23/08/2016, 10:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas (Persero) memiliki peran penting dalam Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah. Pemerintah menugaskan Perumnas untuk membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 36.000 unit pada 2016.

"Sekarang 16.000 (unit) yang sedang dibangun. Masih ada kurang 20.000 sampai akhir tahun. Kami opmistis tercapai," ujar Direktur Produksi Perumnas Kamal Kusmantoro kepada Kompas.com di Sentraland Bekasi, Senin (22/8/2016).

Dia mengatakan, optimisme ini tecermin dari pendanaan Perumnas untuk pembangunan 20.000 unit tersebut.

Menurut Kamal, realisasi pembangunan sisa target belum terlaksana karena masih menunggu penugasan dari pemerintah.

Dalam penugasan tersebut, Perumnas diminta untuk membangun rumah khusus dan rumah-rumah di perbatasan.  Terkait jumlah dan daerah yang akan dibangun, Kamal mengaku belum mengetahuinya karena masih menunggu penugasan dari pemerintah.

"Saya belum tahu karena detailnya masih di Pak Cali (red: Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin)," sebut Kamal.

Dia juga mengatakan, sebelumnya Perumnas ditargetkan untuk membangun rumah murah bagi MBR sebanyak 25.000 unit.

Penugasan dari pemerintah ini membuat Perumnas harus menambah jumlah rumah murah menjadi sebanyak 36.000 unit.

Tahun depan, Perumnas ditargetkan untuk menambah kembali rumah murah yang dibangun sebanyak dua kali lipat, yakni 64.000 unit.

Perumahan murah yang baru saja diresmikan pembangunannya oleh Perumnas adalah proyek Sentraland Bekasi. Proyek ini merupakan rumah susun milik yang pada tahap pertama berjumlah 1.117 unit.

Rencananya, Sentraland Bekasi akan dibangun sebanyak 5 menara. Selain itu, Perumnas juga meresmikan pembangunan proyek rumah tapak di Garut dan Lampung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com