Dapat Anggaran Paling Besar, Ini yang Dilakukan Basuki Tahun 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2017 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat anggaran paling besar, yakni Rp 105,6 triliun.

"Anggaran ini merupakan yang terbesar di antara Kementerian/Lembaga lainnya sehingga perlu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," sebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/8/2016).

Dana sebesar itu bakal digunakan untuk membangun infrastruktur baru dan melanjutkan pembangunan yang dilakukan pada 2016.

Infrastruktur baru tersebut di antaranya jalan non-tol yang mulai dibangun seperti Jalan Habema–Kenyam–Mumugu sebagai alternatif jalan akses dari selatan Papua menuju Wamena.

Selain itu, ada pula pembangunan sarana dan prasarana guna mendukung perhelatan Asian Games XVIII pada 2018.

Kementerian PUPR bertanggung jawab dalam membangun Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 10 Menara Rusun, renovasi 14 venues di Kompleks Gelora Bung Karno, dan beberapa fasilitas berstandar internasional di Kompleks Jakabaring, Palembang.

“Pelaksanaan fisik persiapan Asian Games ini perlu terus dipacu dengan memanfaatkan teknologi terkini,” tambah Basuki.

Sementara itu untuk proyek infrastruktur yang sudah ada antara lain melanjutkan pembangunan Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera, serta beberapa bendungan untuk memenuhi target 49 bendungan pada 2019 nanti.

Basuki juga mengatakan, telah melaksanakan penandatanganan perjanjian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Pasuruan dengan pihak swasta.

Tujuannya adalah guna memenuhi kebutuhan air di 5 Kabupaten/Kota pada Metropolitan Surabaya dan sekitarnya dengan kapasitas 4.000 liter/detik untuk melayani 1,3 juta jiwa.