Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Serapan Anggaran Meleset dari Target, Basuki Puji Pegawainya

Kompas.com - 17/08/2016, 21:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meleset dari target, ternyata tak membuat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kecewa.

Dirinya malah memuji semua pegawai Kementerian PUPR karena telah berhasil menyerap anggaran sebesar 34,5 persen dan fisik sebesar 44 persen dari target 51 persen.

Namun, Basuki menegaskan akan terus melakukan upaya guna menyerap anggaran setidaknya 50 persen pada akhir Agustus 2016.

“Saya optimistis bahwa dengan komitmen dan profesionalisme kerja yang tinggi, kita mampu meraih capaian akhir yang lebih baik dari tahun 2015 yang lalu,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/8/2016).

Basuki melanjutkan, wujud penyerapan anggaran itu dapat dilihat dari percepatan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR.

Pada 2015 silam, Kementerian PUPR, kata Basuki, telah memulai pembangunan 13 bendungan baru dan meresmikan lima bendungan yakni Jatigede, Nipah, Bajul Mati, Titab, dan Rajui.

"Tahun ini kita telah memulai pembangunan 8 bendungan baru, antara lain Bendungan Rotiklod di perbatasan NTT, serta berharap 2 bendungan lagi dapat diresmikan, yakni Bendungan Paya Seunara dan Marangkayu,” tambah dia.

Selain itu, pada 2016 Kementerian PUPR juga telah meresmikan Jalan Tol Ruas Pejagan–Brebes Timur, Ruas Surabaya–Mojokerto Seksi 4, dan Ruas Gempol–Pandaan dan memulai peletakan batu pertama pelaksanaan pembangunan jalan tol baru, antara lain Jalan Tol Trans Sumatera, Tol Pemalang-Batang dan Tol Batang-Semarang.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Suasana di ruas jalan tol Mojokerto Barat - Mojokerto Utara, Jawa Timur, Selasa (28/06/2016). Ruas jalan tol ini akan digunakan sementara untuk jalur mudik lebaran.
“Kami mengharapkan pada akhir Tahun 2016 nanti, 136 kilometer jalan tol baru dapat beroperasi, sehingga total panjang jalan tol keseluruhan yang telah beroperasi menjadi 1.252 kilometer," imbuhnya.

Sementara itu untuk jalan non-tol, Basuki menyatakan telah memulai membangun Jalan Habema-Kenyam–Mumugu sebagai alternatif jalan akses dari selatan Papua menuju Wamena.

Tak hanya itu, jalan sejajar perbatasan dari Temajuk menuju Sebatik maupun jalan-jalan akses menuju pos lintas batas negara(PLBN) seperti Entikong, Aruk, Nanga Badau, serta jalan akses menuju kawasan terisolasi Long Bawang/Krayan juga tengah dalam tahap pembangunan.

Infrastruktur lainnya yang pada 2016 ini hingga kurang lebih dua tahun ke depan harus dikebut pengerjaannya oleh Kementerian PUPR adalah terkait prasarana dan sarana pendukung Asian Games XVIII pada 2018 mendatang.

Ada pun yang menjadi tanggung jawab pengerjaan Kementerian PUPR adalah Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 10 Menara Rusun, renovasi 14 venues di Kompleks Gelora Bung Karno, dan beberapa fasilitas berstandar internasional di Kompleks Jakabaring, Palembang.

“Pelaksanaan fisik persiapan Asian Games ini perlu terus dipacu dengan memanfaatkan teknologi terkini,” ucap Basuki.

Selain itu, Basuki juga mengatakan telah melaksanakan penandatanganan perjanjian pembangunan SPAM Umbulan, Pasuruan dengan pihak swasta.

Tujuannya adalah guna memenuhi kebutuhan air di 5 Kabupaten/Kota pada Metropolitan Surabaya dan sekitarnya dengan kapasitas 4.000 liter/detik untuk melayani 1,3 juta jiwa.

Proyek-proyek itu disebut Basuki sebagai kewajibannya yang mesti dilakukan lantaran pada 2017 nanti pihaknya diberikan anggaran paling banyak, yakni sebesar Rp 105,6 triliun.

"Anggaran ini merupakan yang terbesar di antara Kementerian/Lembaga lainnya sehingga perlu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," pungkas dia.

Kompas Video Menyusuri Tol Trans Jawa Mojokerto - Rembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com