Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABMA Land Belanja Lahan dari Hasil IPO

Kompas.com - 16/08/2016, 19:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) yang dilakukan PT Anugerah Berkah Madani, Tbk (ABMA Land) ditargetkan bisa meraup lebih dari Rp 4 triliun.

"Dari IPO ini kami berharap bisa menyerap dana segar sampai Rp 4,16 triliun," ujar Founder and Chief Executive Officer ABMA Land, Musyanif, di Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Jumlah itu didapatkan dari penjualan 3,33 miliar saham dengan rentang harga Rp 800-Rp 1.250 per lembarnya.

Baca: ABMA Land Siap Lepas 3,33 Miliar Saham ke Publik

Ada pun sekitar 87,5 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi ABMA Land.

Rinciannya, 75 persen akan digunakan untuk membeli beberapa bidang lahan di Jabodetabek, Cilegon, dan atau di Surabaya.

Untuk di Cilegon, Direktur Pengembangan Bisnis ABMA Land Andri Jerrico Legoh mengatakan bahwa pihaknya akan menambah lahan untuk pengembangan Samala Park yang terdiri dari apartemen, kondominium, townhouse, area komersial dan hotel dengan luas total 7,2 hektar.

Sementara di Surabaya, ABMA Land bakal menambah jumlah lahan untuk East CBD yang saat ini masih 19,07 hektar dari total 30 hektar.

East CBD merupakan proyek superblok ABMA Land berupa apartemen, hotel bintang 3-5, perkantoran, universitas, area komersial, functional hall.

"Sedangkan 12,5 persen akan digunakan untuk pengembangan berbagai proyek grup ABMA Land seperti Nifarro Park, Simpruq Signature, dan North CBD di Jakarta, Royal Betawi di Tangerang, Samala Park, East CBD, Tanjung Layar Lagoon Makassar, serta The Kahyangan Solo," tambah Andri.

Sementara itu 12,5 persen sisa lainnya akan digunakan ABMA Land untuk melunasi pinjaman perseroan yang sebagian besar sahamnya sebelum IPO dipegang oleh PT Saligading Bersama.

Total luas lahan pengembangan atau land bank milik ABMA Land di kota-kota tersebut disinyalir ada lebih dari 87,2 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com