Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyederhanaan Perizinan di Daerah Terkendala Birokrasi

Kompas.com - 13/08/2016, 18:40 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyederhanaan perizinan untuk perumahan masyarakat berpenghaislan rendah (MBR) belum bisa terlaksana dengan baik.

Seperti diketahui, di beberapa daerah, mengurus perizinan untuk membangun perumahan membutuhkan waktu yang lama. Selain birokrasi yang panjang, pengurusan perizinan juga dinilai berbelit-belit.

"Memang kita akui bahwa masalah perizinan masih menghadapi kendala di lapangan," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maurin Sitorus, saat Indonesia Property Expo 2016, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (13/8/2016).

Menyederhanakan perizinan di daerah, kata Maurin, bukan perkara mudah. Pasalnya, peraturan di satu daerah bisa berbeda dengan daerah lain. Meski demikian, pemerintah masih mengupayakan hal tersebut.

Selain Kementerian PUPR, upaya-upaya ini melibatkan Wakil Presiden, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Dalam hal ini, pemerintah juga melibatkan stakeholder perumahan di sektor swasta antara lain organisasi Realestat Indonesia (REI) dan Asosiasi Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

"Kami sudah membahas paket ini secara intensif dan sudah final. Sekarang berada Menko Perekonomian untuk pembahasan lebih lanjut," kata Maurin.

Ia berharap, penyederhanaan perizinan ini tidak dibahas lebih lama lagi dan segera dikeluarkan dalam produk kebijakan, yang mungkin berbentuk Peraturan Pemerintah (PP).

Jika sudah diputuskan, perizinan di daerah diperkirakan bisa berkurang menjadi 15 perizinan, dibanding saat ini yang berjumlah 40 perizinan.

Sementara dari sisi pemangkasan waktu, mengurus perizinan diharapkan hanya 50-110 hari dari yang sebelumnya 700-1.000 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com