Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Parkir Kapal di Depan Rumah Dituding Penyebab Banjir Rob Pekalongan

Kompas.com - 12/08/2016, 16:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah untuk meninjau pembangunan ruas Tol Batang-Semarang, Kamis (11/8/2016). Dalam kunjungan tersebut, Basuki juga mengecek penanganan rob di Pekalongan.

Menurut dia, kebutuhan masyarakat soal infrastruktur tidak hanya mengenai masalah transportasi. Di Pekalongan, masalah yang utama adalah karena tingginya muka air laut.

"Mereka (warga) pengen ada lahan untuk parkir kapal nelayan di depan rumah. Jadi mau ngga kalau muka air naik maka menggenangi," ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja, di Media Center Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Ia mengatakan, solusinya adalah dengan membuat pengaturan zoning untuk rob. Kenaikan muka air merupakan fenomena alam yang tidak bisa dihindari.

Solusinya, harus diatur yaitu dengan membujuk warga untuk memakirkan kapal di pinggir laut. Jadi, tidak perlu di depan rumah.

Selama ini, penempatan tambak dan hunian di Pekalongan juga campur aduk. Padahal, membuat tambak membutuhkan jumlah air yang besar. Dengan demikian, antara tambak dan hunian harus dipisahkan.

Selain dengan rob, penanganan hunian warga agar tidak tenggelam adalah dengan membangun rumah susun (rusun) di lokasi lain. Namun, sampai saat ini, belum ada pembicaraan terkait pembangunan rusun tersebut.

"Rusun itu diperlukan jika memang harus relokasi sebab memang penanganan rob itu harus relokasi. Tetapi, harus ada diskusi dengan warga dan pemerintah daerah," tutur Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com