Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran Masih 11 Persen

Kompas.com - 10/08/2016, 22:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merilis progres pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Hingga minggu ke 21 pada Agustus 2016 progresnya telah mencapai 11 persen," sebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (10/8/2016).

Wisma Atlet yang akan ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII pada 2018 ini akan memiliki 10 menara rumah susun (rusun).

Sebanyak tiga menara akan dibangun di Blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit hunian, sedangkan tujuh menara lainnya bakal ada di lahan Blok D10 seluas 79.400 meter persegi dengan total unit sebanyak 5.494 hunian.

Tiap menara yang dibangun memiliki jumlah lantai berbeda seperti misalnya di Blok C2-1 akan dibangun sebanyak 18 lantai, C2-2 24 lantai dan C2-3 18 lantai.

Kemudian untuk tower D10-1 terdiri dari 24 lantai, D10-2 32 lantai, D10-3 24 lantai, D10-4 32 lantai, D10-5 32 lantai, D10-6 24 lantai dan D10-7 32 lantai.

Adapun tipe yang dibangun seluas 36 dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan tempat cuci jemur. Diperkirakan dalam satu unit rusun dapat dihuni tiga orang, sehingga daya tampung total keseluruhan rusun atlet mencapai 22.272 orang.

"Masa pelaksanaan pembangunan Rusun Wisma Atlet Kemayoran ditargetkan selama 510 kalender yang dimulai padal 17 Maret 2016 hingga 8 Agustus 2017,” ujar Kepala Satuan Kerja Penyediaan Rumah Susun Strategis Ditjen Penyediaan perumahan Kementerian PUPR Erizal.

Oleh sebab itu, dengan waktu kurang dari dua tahun, Basuki menghimbau para pekerja untuk selalu memerhatikan aspek non teknis seperti keselamatan dirinya.

"Misalnya saja kalau kita lihat proyek MRT itu, selalu memperhatikan keselamatan dan keamanannya dan juga orang-orang di sekitarnya," tambahnya.

Pembangunan gedung ini dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana Wika-Cakra KSO dan Abipraya-Indulexco KSO untuk Blok C2. Kemudian untuk D10 dikerjakan oleh Adhi-Jaya Konstruksi-Penta dan PT Waskita Karya (Persero).

Lalu Konsultan Manajemen Konstruksi untuk C2 adalah PT Yodya Karya dan untuk D10 adalah PT Bina Karya, PT Deta Decon dan PT Ciriajasa Cipta Mandiri.

Lahan Blok C-2 dan Blok D-10 di kawasan Kemayoran ini merupakan aset milik negara atas nama Menteri Sekretaris Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com