Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Konstruksi Bendungan Raknamo 54 Persen

Kompas.com - 09/08/2016, 21:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Pembangunan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mencapai 54 persen dan ditargetkan selesai pada Juli 2017 mendatang.

Bendungan yang dibangun di aliran Sungai Noel Puamas, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefete ini rencananya bakal menjadi sumber pasokan utama air untuk tanaman yang bisa menjadi bahan pokok makanan warga sekitar.

"NTT perlu mendapatkan perhatian lebih karena kalau mau menanam seperti jagung dan ketela diperlukan air dalam jumlah besar. Ke depan kita tetap melakukan penambahan embung-embung," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Bendungan Raknamo, Jumat (5/8/2016).

Adapun luas area genangan bendungan ini adalah 147,3 hektar dan dengan tinggi mencapai 36,2 meter serta panjang puncak bendungan 449 meter.

Selain untuk sumber air tanaman, Bendungan Raknamo juga diharapkan bisa menjadi pemecah masalah penyediaan air baku di Kabupaten Kupang dengan kapasitas aliran air 100 liter per detik.

"Fungsi lainnya adalah pengembangan daerah irigasi bagi lahan 1.250 hektar di Kecamatan Naibonat, Desa Raknamo dan Desa Manusak, pengendalian banjir daerah hilir Kota Kupang, pengembang pariwisata, dan pembangkit listrik tenaga mikro mencapai 0,22 MW," jelas Basuki.

Untuk pengerjaan pembangunan Bendungan Raknamo, pemerintah menugaskan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak mencapai Rp 782 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com