Harga Apartemen Prajawangsa City Naik 13 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu apartemen baru besutan Synthesis Development, yakni Prajawangsa City mengalami kenaikan harga 13 persen sejak diluncurkan pada Mei 2016 silam.

Prajawangsa City yang terletak di Cijantung, Jakarta Timur rencananya akan dibangun dengan total delapan menara setinggi 26 lantai di atas lahan seluas tujuh hektar.

Secara total, Prajawangsa City direncanakan bakal terdiri dari 4.000 unit apartemen.

Ketika pra-penjualan pada Mei 2016 lalu, harga yang dipatok untuk dua menara perdana Prajawangsa City adaah Rp 220 jutaan atau sekitar Rp 10 jutaan per meter persegi.

"Sekarang ini sudah naik. Kenaikannya rata-rata sekitar 13 persen," ujar Project and Operation Synthesis Development Fianty R Gosal, di Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Saat ini, lanjut Fianty, untuk apartemen dua kamar tidur kalau dibayar tunai keras harganya Rp 400 juta, sedangkan untuk tipe studio masih Rp 200 jutaan.

Adapun unit-unit lainnya, tipe studio dengan dimensi 20,7-25,4 meter persegi, tipe dua kamar seluas 34,7-43 meter persegi, dan tipe tiga kamar dengan luasan 51,8 meter persegi.

Proyek ini baru akan dibangun tahun depan karena saat ini diakui Fianty masih dalam tahap perizinan.

"Kan izinnya mesti sesuai aturan, mesti rapi ya sesudah lebaran tahun depan langsung dibangun delapan menara," jelas dia.

Fasilitas yang melengkapi Prajawangsa City antara lain kebun bumbu, tanaman obat, taman tropis, jalur lari sepanjang 1 kilometer, kolam renang anak, kolam tematik, restoran, kedai kopi, pusat kebugaran, sauna, area bermain anak, hingga ATM center.

Selain itu, Prajawangsa City yang dekat dengan CBD TB Simatupang itu akan memiliki mal sendiri guna mengakomodasi kebutuhan belanja para penghuninya.