Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apersi Targetkan 70.000 Rumah Subsidi Tahun Ini

Kompas.com - 04/08/2016, 17:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menargetkan pembangunan 70.000 unit rumah subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Tahun ini kita menargetkan untuk membangun 70.000 unit rumah dan sampai saat ini sudah terealisasi sekitar 30 persen," kata Ketua Umum Apersi versi Munas Jakarta Anton Santoso, di Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Jumlah itu diakui Anton naik dari realisasi pembangunan tahun 2015 yang mencapai 45.000 unit rumah.

Dia berharap pada semester II-2016 ini pembangunan rumah subsidi bisa lebih baik lagi sehingga target 70.000 unit rumah bisa tercapai. Pasalnya, pembangunan rumah subsidi oleh Apersi sempat terhenti beberapa waktu lalu.

"Kemarin sempat terhenti karena adanya Peraturan Menteri (permen) Nomor 21/2016 yang sudah diperbaiki dengan Permen 26/2016 tentang kemudahan bantuan rumah bagi MBR. Jadi, saat ini sudah kami lanjutkan," ungkap Anton.

Dalam Permen Nomor 21/2016 dijelaskan bahwa akad kredit baru bisa dilakukan setelah listrik tersambung di rumah subsidi.

Namun hal itu disesalkan banyak kalangan karena di beberapa daerah masih kesulitan dalam hal distribusi listrik.

Permen Nomor 26/2016 memungkinkan akad kredit sudah bisa dilakukan ketika bangunan sudah mencapai 20 persen saja.

"Untungnya sudah ada Permen baru karen kalau yang lama diteruskan bisa berakibat pada tidak tercapainya target perumahan FLPP," sebut Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com