Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Superblok Kebon Melati Siap Dikembangkan Oktober 2016

Kompas.com - 04/08/2016, 16:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama tak terdengar kabarnya, akhirnya PT Intiland Development Tbk., memastikan segera menggarap superblok di area Kebon Melati, Jakarta Pusat, pada Oktober 2016.

Kepastian tersebut dikemukakan Presiden Direktur dan CEO PT Intiland Development Tbk Hendro S Gondokusumo kepada Kompas.com, Kamis (4/8/2016). 

Menurut Hendro, superblok tersebut menempati area seluas 3,2 hektar yang terdiri atas apartemen, apartemen servis (serviced apartment), hotel, perkantoran, boutique office, dan ritel. 

"Kami tidak ingin berkompetisi langsung dengan pengembang lain yang sudah mengoperasikan perkantoran, pusat belanja, dan apartemen. Kami bermain di ceruk 'di antara' mereka," tutur Hendro.

Ceruk pasar yang dimaksud adalah kelas menengah atas dengan batas psikologis harga sekitar Rp 45 juta hingga Rp 50 juta per meter persegi.

Meskipun belum didapat angka pasti, Hendro memperkirakan superblok ini membutuhkan dana triliunan rupiah. Untuk tahap pertama saja, yakni apartemen dua menara sebanyak 475 unit, dan ritel bisa sampai Rp 4 triliun-Rp 5 triliun.

"Itu untuk konstruksinya saja," sebut Hendro.

Sedangkan tahap kedua akan dibangun apartemen servis, perkantoran, dan ruang ritel. 

Kehadiran superblok ini, menggenapi pengembangan raksasa lainnya yang telah lebih dulu beroperasi maupun yang masih dalam proses pembangunan.

Sebut saja Thamrin Nine yang dikembangkan PT Putragaya Wahana yang menelan dana investasi sekitar Rp 6 triliun. 

Thamrin Nine berada di area seluas 5,2 hektar, terdiri atas 4 gedung apartemen dan dua menara perkantoran yang disertai dengan podium ritel. Konstruksi terbagi dalam dua tahap pengembangan.

Tahap pertama yang akan dibangun adalah satu menara perkantoran dengan struktur 74 lantai setinggi 330 meter, berikut 181 kamar hotel supermewah Waldorf Astoria Hotel & Resorts, dan 3 bangunan apartemen.

Sementara itu, tahap kedua terdiri atas satu bangunan apartemen dan satu menara perkantoran. Targetnya, keseluruhan proyek ini tuntas pada 2018 mendatang.

Menyusul PT Putragaya Wahana adalah PT Lippo Karawaci Tbk. Pengembang raksasa ini mengembangkan perkantoran Lippo Tahmrin setinggi 20 lantai dengan nilai investasi Rp 1,25 triliun.

Kemudian China Sonangol Land yang telah mengakuisisi EX Plaza Indonesia. Mereka akan membangun perkantoran, ruang ritel, kondominium, dan service apartment

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com