Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Cikarang Raup Pendapatan Rp 869 Miliar

Kompas.com - 02/08/2016, 20:40 WIB
M Latief

Penulis

CIKARANG, KOMPAS.com - PT Lippo CikarangTbk (LPCK) membukukan pendapatan Rp 869 miliar dan laba komprehensif senilai Rp 354 miliar untuk semester pertama tahun ini. Untuk periode enam bulan, pendapatan dari divisi residensial sebesar Rp 381 miliar. 

Pendapatan residensial LPCK itu menyumbang kontribusi 44 persen terhadap total pendapatan yang sedikit lebih rendah sebesar 6 persen dari periode sama tahun lalu. Sementara itu, pendapatan dari industri dan komersial tercatat Rp 360 miliar atau lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 472 miliar. 

Adapun besarnya recurring income yang diraih LPCK adalah 10 persen lebih tinggi dari periode sama, yakni Rp 128 miliar. Capaian tersebut mewakili 15 persen dari total pendapatan perusahaan.

"Untuk EBITDA perseroan untuk semester pertama ini sebesar Rp 387 miliar atau 24 persen lebih rendah dari tahun lalu sebesar Rp 512 miliar," ujar Presiden Direktur LPCK, Toto Bartholomeus, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/7/2016).

Toto memaparkan, total aset LPCK saat ini tumbuh dari Rp 5,47 triliun dan Rp 5,58 triliun masing-masing pada 31 Desember 2015 dan 30 Juni 2016 lalu.

"Ketika menghadapi tantangan terhadap penurunan makro ekonomi Indonesia yang telah menyebabkan pelemahan daya beli konsumen, ditambah adanya peningkatan persaingan pasar properti terutama di sektor pencakar langit, kami tetap berupaya mencapai semua target," ujar Toto.

LPCK saat ini terus menyiapkan proyek Orange County sebagai kawasan terintegrasi seluas 322 hektare. Megaproyek tersebut dipersiapkan sebagai proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan di Koridor Timur Jakarta.

"Kami mengharapkan proyek ini dapat menyatukan ribuan usaha yang tersebar di area segitiga emas Cikarang," kata Toto.

Saat ini LPCK telah memulai penjualan priority pass untuk menara terbarunya, Newport Park, yaitu unit apartmen yang dikembangkan penuh dengan kolaborasi Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com