Demi Kelancaran Asian Games 2018, Dua Jalan Layang Dibangun di Palembang

PALEMBANG, KOMPAS.com - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun dua jalan layang di Palembang, Sumatera Selatan.

Keduanya adalah jalan layang Simpang Keramasan dan jalan layang Simpang Bandara-Tanjung Api Api yang ditargetkan selesai pada akhir 2017 mendatang.

Dua jalan layang itu dibangun guna mendukung Asian Games 2018 dan sebagai upaya memecah kepadatan jalan serta mengurangi kemacetan Kota Palembang.

"Infrastruktur ini diperlukan karena kedua kawasan itu merupakan titik persimpangan kritis yang bisa menyebabkan kemacetan tinggi. Setidaknya ada empat titik persimpangan kritis di dalam kota, termasuk dua lokasi jalan yang akan kami bangun flyover," jelas Kepala BBPJN III Kementerian PUPR Thomas Setiabudi Aden, di Palembang, Jumat (29/7/2016).

Kedua jalan layang itu diakui Thomas menjadi prioritas pembangunan untuk memecah konsentrasi kendaraan bermuatan berat dari Jambi agar tidak melintasi jalan dalam kota.

Oleh sebab itu, proses kontrak sudah dilakukan antara BBPJN III dengan kontraktor yang memenangi lelang untuk pembangunan kedua jalan layang tersebut.

PT Modern Widya Technical dipilih untuk membangun jalan layang Simpang Bandara-Tanjung Api Api, sedangkan pembangunan jalan layang Simpang Keramasan diberikan kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Adapun nilai kontrak untuk jalan layang Simpang Bandara-Tanjung Api Api sepanjang 460,74 meter sebesar Rp 159,51 miliar.

Sedangkan kontrak jalan layang Simpang Keramasan dengan panjang 650 meter senilai Rp 220,84 miliar.

Untuk pengerjaannya, jalan layang Simpang Bandara-Tanjung Api Api bakal dibangun selama tiga tahun jamak, yakni 300 meter pada 2016, 150 meter pada 2017, dan 10,7 meter pada 2018.

Sementara itu jalan layang Simpang Keramasan juga akan dibangun dalam jangka waktu sama, dengan rincian sepanjang 300 meter pada 2016, 336 meter pada 2017, dan 14 meter pada 2018.