KOMPAS.com - Biasanya sebuah kamar hotel terdiri dari banyak fasilitas dengan spesifikasi umum empat dinding, atap, dan kamar mandi. Namun lain halnya dengan kamar hotel yang justru terbuka di Pegunungan Alpen Swiss.
Hotel ini bernama Null Stern dan membuat para tamunya untuk tidur di area terbuka di atas Kota Graubünden Swiss.
Konsep ini memungkinkan para tamu Null Stern bisa menikmati panorama pegunungan sambil merasakan binar bintang-bintang di atas kepala mereka.
Dibuat hanya dari satu kamar tidur yang terdiri dari tempat tidur ganda, lantai kayu, dua meja, dan dua lampu, Null Stern merupakan karya terbaru dua seniman kembar asal Swiss Frank dan Patrick Riklin.
Karyanya ini diakui Riklin bersaudara sebagai sebuah upaya menciptakan hotel tanpa struktur. Mereka juga memiliki tujuan untuk mengembangkan gagasan hotel luar ruang di seantero Swiss.
Menginap di Null Stern mungkin tampak sedikit mahal lantaran tarif per malamnya dibanderol seharga 250 dollar Amerika Serikat (AS) atau senilai lebih dari Rp 3,2 juta dan berada di lokasi yang cukup ekstrim.
Kendati demikian, harga tersebut sudah mencakup valet yang akan melihat para tamu ketika malam hari dan membawakan sarapan pada keesokan paginya.
Hingga saat ini, reservasi Null Stern masih dibuka namun Riklin bersaudara memiliki hak membatalkan segala resevasi kapan pun ketika cuaca memburuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.