Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik Tak Layak Huni, Wisma Atlet Olimpiade 2016 Langsung Diperbaiki

Kompas.com - 31/07/2016, 12:11 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara (panpel) Olimpiade Rio 2016 langsung bertindak cepat memperbaiki kondisi wisma atlet mereka.

Ratusan pekerja, teknisi, dan tukang pipa telah bekerja pada Selasa (26/7/2016) untuk memperbaiki fasilitas wisma atlet yang banyak dikeluhkan peserta olimpiade.

Hasilnya, beberapa progres perbaikan mulai terjadi. Komite Olimpiade Australia yang pertama kali mengkritisi kondisi wisma atlet mengatakan mereka puas dengan segala upaya yang dilakukan panpel dan kemudian pindah ke wisma tersebut pada Selasa malam.

Delegasi Italia yang menyewa kontraktor Brasil untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas wisma atlet juga menyatakan kondisi wisma tersebut sudah lebih baik.

Panpel dan Komite Olimpiade Rio mengatakan kini 21 dari 31 gedung wisma atlet sudah siap dan sisanya juga siap dihuni Kamis (28/7/2016).

Kendati sudah diperbaiki, keluhan dan fakta-fakta bahwa banyak atlet yang tidak bisa pindah ke akomodasi ketika mereka tiba merupakan sebuah kondisi memalukan baik bagi Komite Olimpiade maupun Pemerintah Rio.

Pemerintah Rio sendiri berperan dalam pembangunan wisma atlet ini karena mereka yang menunjuk perusahaan konstruksi swasta untuk membangunnya.

Keluhan pertama tentang buruknya wisma atlet ini datang dari delegasi Australia yang mengatakan para atletnya tidak akan tinggal di sana karena adanya masalah gas, listrik, dan pipa saluran air.

Masalah di wisma atlet tersebut diketahui sesaat setelah para official dari Australia melakukan 'stress test' . Untuk menguji fasilitas di sana, mereka secara simultan menyala dan mematikan lampu serta menyiram toilet di beberapa lantai.

Hasilnya, sistem berjalan dengan buruk, air turun ke bawah, bau gas tercium di mana, dan ada korsleting listrik.

Hingga kini, Pemerintah Rio bersama dengan Komite Olimpiade mengklaim telah melakukan segala yang mereka bisa.

Pada Selasa lalu, sebanyak 791 orang telah pindah ke wisma atlet dengan 200 di antaranya adalah atlet sehingga kini total populasi di sana ada 2.400 orang dan 600 di antaranya adalah atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com