Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi Kawasan Jakarta Bikin Pejalan Kaki Lebih Nyaman

Kompas.com - 29/07/2016, 08:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan transportasi massal berbasis rel mass rapid transit (MRT) tidak hanya sebatas pada modanya saja.

PT MRT Jakarta juga telah melakukan sejumlah pendekatan dan kesepakatan dengan beberapa pemilik gedung untuk kawasan yang lebih terintegrasi. Contohnya, pemilik gedung di kawasan Central Business District Sudirman (CBD Sudirman).

"Kawasan itu ada gedung terhubung. Sekarang BEJ dan Pasific Place sudah terhubung. Nanti Sequis Center, CIMB Energy Tower, Equity Tower akan terhubung juga. Lebih nyaman lagi nanti," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami, di kantornya, Rabu (27/7/2016).

Selain CBD Sudirman, kawasan yang lainnya yang terintegrasi antara lain Blok M, Lebak Bulus, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Di kawasan Bundaran HI, kata Dono, pejalan kaki dari Plaza Indonesia dan ingin menuju ke Hotel Pullman Jakarta, nantinya bisa turun melewati Stasiun MRT di bawah tanah yang lebih nyaman.

Sementara di Blok M, PT MRT Jakarta berencana untuk membuat jembatan layang (skybridge) dilengkapi deck yang menghubungkan terminal bus dengan kawasan komersial di daerah tersebut.

"Bagi kami adalah bagaimana masyarakat yang berjalan ke jalanan ngga ada lagi. Mereka jadi lebih tertib. Apakah di bawah terowongan atau melewati jembatan," sebut Dono.

Kawasan yang juga akan dikembangkan adalah Dukuh Atas sebagai transit oriented development (TOD).

Di kawasan tersebut, akan menjadi titik temu 4 moda transportasi, yaitu KRL, MRT, kereta bandara, dan bus rapid transit (BRT).

PT MRT Jakarta tengah menunjuk konsultan untuk membuat rencana induk integrasi kawasan ini yang dilengkapi dengan pembangunan skywalk.

Harapannya, di titik ini, para pejalan kaki dengan mudah berpindah moda untuk menuju lokasi yang diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com