Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Wisata Minim, Tingkat Hunian Hotel di Bintan Stagnan

Kompas.com - 26/07/2016, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BINTAN, KOMPAS.com - Tidak seperti Bali yang sarat promosi wisata dengan kemasan menarik, Pulau Bintan yang dikemas seadanya dengan promosi wisata minim hanya mampu mendatangkan wisatawan 400.000-500.000 per tahun.

Padahal, dengan keindahan alam dan pantainya serta lokasinya yang strategis dekat dengan Singapura, Pulau Bintan bisa sejajar dengan Bali atau setidaknya berada di urutan kedua destinasi wisata pilihan.

"Saat ini, Pulau Bintan masih berkutat di urutan keempat setelah Bali, Jakarta, dan Batam," ungkap CEO Stareast Sejahtera Group, pengembang The Grand Lagoi, Edwin Witarsa Ng kepada Kompas.com, Sabtu (23/7/2016). 

Baca: Bintan Bisa Sepopuler Bali dengan Catatan...

Tak mengherankan jika tingkat hunian rata-rata perhotelan tak pernah melewati angka 50 persen. Kalaupun mencapai 100 persen, hanya terjadi saat masa-masa puncak liburan seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.

"Di luar itu hanya sekitar 50 persen, bahkan saat akhir pekan pun tingkat okupansi terbilang rendah, karena yang datang hanya orang-orang Singapura," ujar CEO Sahid Group, pengembang Sahid Bintan Beach Resort Haryadi B Sukamdani, Senin (25/7/2016). 

Dokumentasi Swiss-belhotel Bintan Fasad Swiss-belhotel Bintan Lagoi
Sahid Bintan Beach resort sendiri, sambung Haryadi, hanya mampu membukukan tingkat okupansi sebesar 55 persen. 

Sedangkan Swiss-belhotel Bintan yang baru dibuka pada Mei 2015, mencatat tingkat hunian sekitar 60 persen.

Haryadi menganalisa, selain minim promosi, jumlah obyek wisata masih kurang banyak. Turis tidak memiliki banyak pilihan. 

Di Pantai Trikora saja yang fasilitas akomodasi dan obyek wisatanya jauh lebih murah ketimbang Bintan Lagoi, terhitung sepi. 

"Orang-orang Singapura datang ke Bintan hanya untuk bermain golf," tambah Director Reseacrh Colliers International Indonesia Ferry Salanto.

Kendati demikian, Haryadi dan Edwin optimistis Bintan masih bisa bersaing dengan kawasan lain di Indonesia sebagai destinasi pilihan.

Pasalnya, pulau ini memiliki prospek yang dinilai bagus, dan akan saling melengkapi dengan obyek wisata Singapura yang menawarkan gaya hidup modern.

"Bintan punya alam dan pantai, nyaman, dan di mata wisatawan Singapura sangat murah. Mereka akan terus berkunjung ke sini," tandas Edwin.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com