Bangun Rumah Mungil Ini Hanya Butuh Rp 15,8 Juta

KOMPAS.com - Hanya beberapa blok dari arena Barclays Center di pusat kota Brooklyn, New York, Amerika Serikat, terletak sebuah rumah yang mungil dan tenang. Rumah yang dibangun selama 4 bulan ini dikelilingi oleh struktur tambahan kecil.

Struktur sederhana ini memiliki satu kamar dengan cukup ruang untuk dipan atau kursi. Dirancang dan dibangun oleh arsitek Nicholas Hunt, yang menjalankan studio Hunt Architecture dengan saudaranya, Andrew, rumah ini memiliki dimensi 1,5 meter kali 3,3 meter.

"Titik proyek ini bagi saya adalah untuk 'melarikan diri' dari hiruk-pikuk kota dan bisa tinggal, nongkrong di dalamnya, yang menghuninya," kata Hunt.

Pembangunan rumah ini diperuntukkan bagi dirinya sendiri. Ia pun merasa seperti menjadi klien, meski bagi dirinya sendiri.

Menurut dia, kesempatan tersebut cukup jarang ditemui bagi setiap arsitek, khususnya arsitek muda.

Rumah yang hanya menghabiskan biaya di bawah 1.200 dollar AS (Rp 15,8 juta) ini, menggunakan kembali bahan-bahan yang sudah dipakai.

Contohnya, papan kayu yang diselamatkan dari sisa proyek lain dan pagar putih dari properti orangtuanya di Massachusetts yang membentuk interior.

Polimetil metakrilat digunakan untuk mengisi langit-langit dan jendela dari kayu, menjaga mata agar tidak kaget saat membuka interior untuk pemandangan hijau dan langit.

"Setelah Anda berada di dalamnya, Anda akan merasa di luar kota," kata Hunt.

Ia menggunakan kebunnya sebagai laboratorium untuk praktik pemulaan pribadinya. Dalam hal ini, Hunt menciptakan sebuah studio yang diisi dengan rincian buatan. Karena tempat ini kecil, rinciannya harus tepat.

"Ini adalah tempat yang sempurna untuk tidur siang, studio lukisan darurat, atau ruang yang tenang untuk minum-minum dengan teman," jelas Hunt.