Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tiga Bendungan Baru Dipercepat

Kompas.com - 22/07/2016, 18:33 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana mempercepat pembangunan tiga bendungan dari rencana 49 bendungan yang akan dibangun sampai 2019.

Ketiga bendungan itu adalah Raknamo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Tanju serta Mila di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Nanti 2017 dan 2018 sudah ada yang diresmikan itu Raknamo di NTT dengan Tanju dan Mila di NTB, bendungan baru semua," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Sebelumnya, ketiga bendungan yang dibangun pada Juni dan Juli 2015 itu ditargetkan selesai pada 2019.

“Raknamo rencananya 2019 karena progresnya sangat bagus, ditargetkan selesai Desember 2017, sementara Tanju dan Mila nanti kita majukan 2018 selesainya,” ucap Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Imam Santoso.

Penyelesaian ketiga bendungan yang lebih cepat itu diakui Basuki karena tak ada hambatan dalam pembebasan lahan dan kondisi geologi yang relatif mudah untuk dikerjakan.

Pembangunan Bendungan Raknamo kini sudah mencapai 51 persen dari target 19 persen, sedangkan Bendungan Tanju dan Mila telah mencapai 19 persen dari target 16 persen.

Tahun ini, pemerintah juga akan memulai pembangunan delapan bendungan yakni Rukoh di Aceh, Ciawi, Sukamahi, Cipanas, dan Leuwikeris di Jawa Barat, Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Sukoharjo di Lampung, serta Ladong di Sulawesi Tenggara.

Bendungan-bendungan ini siap dikerjakan setelah proses lelang selesai. Untuk tahun 2016 yang segera tanda tangan kontrak baru itu Kuwil dan Leuwikeris, mudah-mudahan awal Agustus ini tendernya dibuka.

"Terus sekarang ini sedang diproses juga, Sukoharjo di Lampung," sebut dia.

Sementara itu untuk Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Basuki menyatakan sudah melakukan penetapan lokasi dan saat ini sudah masuk tahap lelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com