Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Penjualan Apartemen Mulai Naik Pasca-Lebaran

Kompas.com - 19/07/2016, 18:18 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang apartemen di kawasan BSD City mulai merasakan kenaikan penjualan unit apartemennya pasca-lebaran. Hingga dua bulan ke depan sampai akhir tahu nanti penjualan dipastikan akan terus naik. 

Hal tersebut dikatakan Ratdi Gunawan, Konsultan Pemasaran 'B Residence' kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2016). Menurut dia, selain memang sudah siklusnya, --terutama setelah usai bulan Ramadhan, konsumen juga bersikap wait and see dengan beragam kebijakan yang ada dari pemerintah, mulai dari uang muka sampai tax amnesty

"Penjualan sudah terhitung naik 60 persen. Selama ini mereka (konsumen) memang menahan, terutama mereka yang ingin membeli untuk investasi sehingga menunggu momentum setelah Lebaran," ujar Ratdi.

Ratdi mengakui selama Ramadhan hingga Lebaran catatan penjualan unitnya menurun. Menurut dia hal itu lumrah mengingat fokus konsumen (end user) dan investor hanya pada urusan bisnis menyambut hari raya.

"Kenaikan paling terasa itu memang setelah Lebaran hingga jelang akhir tahun. Sekarang ini sudah mulai terasa sekali," kata Ratdi.

Pasokan baru

Sebelumnya di Kompas.com, berdasarkan data Cushman & Wakefield Indonesia permintaan apartemen di kawasan Tangerang, Banten, tahun ini masih cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dari terus dibangunnya proyek-proyek apartemen yang mencapai sekitar 30 lebih proyek di kawasan tersebut.

Sebagai bagian dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), saat ini Tangerang berpenduduk 25 juta jiwa. Wilayahnya meliputi Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Kabupaten Kota yang masuk dalam Provinsi Banten.

Di ketiga kota/kabupaten tersebut tercatat ada 31 proyek hunian vertikal dengan kapasitas 54.988 unit apartemen. Cushman & Wakefield Indonesia memperlihatkan bahwa jumlah pasokan baru yang berlangsung hingga dua tiga tahun mendatang akan jauh lebih besar dari apartemen saat ini. Saat ini saja terdapat 12.686 unit apartemen di Tangerang.

Terkait itu, Ratdi menambahkan bahwa permintaan apartemen eksklusif di BSD City saat ini masih tinggi, terutama dengan adanya pengembangan di sekitar kawasan AEON mal. Sekarang ini semakin banyak proyek apartemen dan perkantoran mewah berdiri berdampingan di kawasan itu.

Mengulang sukses tower pertamanya yang terjual 100 persen, lanjut Ratdi, penjualan tower kedua B Residence saat ini sudah mencapai 60 persen sejak dimulainya pembangunan ketiga tower apartemen itu dua bulan lalu.

"Kesiapan akses tol itu bahkan sudah didukung KRL yang semakin berkembang dan diminati kaum komuter Serpong, sedangkan fasilitas publik dan komersial, mulai rumah sakit, instansi pendidikan hingga komersial terus tumbuh di sini," kata Ratdi.

Untuk itu, Ratdi melanjutkan, pihaknya berani menawarkan per unit apartemen di angka Rp 500 jutaan. Hal itu karena kawasan BSD City sudah bisa ditempuh dari mana saja dan dengan moda apa saja.

Berdasarkan catatan Kompas.com, harga lahan di Serpong, khususnya BSD City saat ini berada pada level Rp12 juta hingga Rp13 juta per meter persegi untuk residensial. Sementara untuk bangunan komersial Rp18 juta hingga Rp20 juta per meter persegi.

"Itu sudah otomatis, kalau infrastruktur sudah lengkap, permintaan properti baik residensial atau komersial pasti melesat. Untuk apartemen apalagi, makin dekat kawasan komersial sudah pasti harga terus naik," ujar Ratdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com