Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Rumah Eskpatriat di Jakarta Kembai Menggeliat

Kompas.com - 17/07/2016, 09:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar rumah ekspatriat di Jakarta mulai mengalami pemulihan selama semester I-2016.

Permintaan berasal dari klien-klien korporasi yang menandatangani perpanjangkan kontrak selama setahun.

Kebanyakan perusahaan saat ini hanya mengambil maksimal kontrak setahun dan juga hanya beberapa yang langsung mau menyewa dua tahun.

Lebih jauh, para pemilik lahan sekarang berada di posisi untuk mengambil perpanjangan masa sewa setahun akibat minimnya permintaan rumah untuk ekpastriat.

Dalam beberapa kasus, para penyewa atau ekspatriat memiliki kemungkinan pindah dari satu rumah ke lokasi lainnya yang menawarkan harga sewa lebih murah atau minimal sama namun dengan fasilitas lebih.

Beberapa perusahaan multinasional lebih suka menempatkan karyawan ekspatnya di rumah sewa ketimbang rumah milik sendiri dengan alasan keamanan.

Beberapa proyek perumahan sewa seperti Executive Paradise, Atmaya Residence, dan Astoria Residence melanjutkan tren positifnya dalam menarik banyak penyewa.

Executive Paradise merupakan salah satu kompleks perumahan terbesar yang dikembangkan di atas lahan seluas 20 hektar di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan.

Di sisi lain, Astoria Residence yang ada di dekat Executive Paradise merupakan kompleks perumahan mewah dengan lima kamar tidur di masing-masing unit dan kolam renang serta ruang tamu luas.

Geliat rumah sewa ekspatriat tidak diiringi dengan pemulihan yang terjadi pada jumlah ekspatriat yang bekerja di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, jumlah ekspatriat dengan izin kerja di Indonesia pada Januari-Februari 2016 masih 41 persen lebih rendah dari periode sama 2015 atau hanya 5.339 orang dari sebelumnya mencapai 8.980 orang.

Di tengah pasar yang lesu saat ini dan ditambah dengan minimnya permintaan, para pemilik lahan bersikap akomodatif terhadap keperluan klien atau penyewa, terlebih saat ini pasokan perumahan bagi ekspatriat sedang banyak-banyaknya.

Situasi ini kemudian membuat pemiik lahan akan lebih fleksibel dalam menentukan tarif sewa, kecuali jika mereka ingin mengambil risiko tidak mendapat penghuni.

Selama semester I 2016 ini, Colliers International Indonesia melihat adanya diskon sebesar 50 hingga 1.000 dollar AS atau mulai dari Rp 655.000 sampai dengan Rp 13,1 juta per unit per bulan untuk rumah standar ekspatriat dibandingkan dengan semester sebelumnya.

Diskon terbesar diberikan untuk rumah dengan luas 400 sampai 500 meter persegi yang ditawarkan dengan harga rata-rata 5.000 dollar AS atau lebih dari Rp 65 juta per unit per bulan.

Colliers memperkirakan rumah tipe tersebut lebih banyak memiliku unit-unit kosong ketimbang rumah dengan luasan lebih besar lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com