Pembebasan Lahan Tol Pejagan-Pemalang Kelar Desember 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Percepatan pembangunan Tol Trans Jawa dilakukan seiring intensitas pembebasan lahan. Termasuk Seksi I dari Tol Batang-Semarang.

Kepala Subdirektorat Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Marzuki mengatakan Seksi I Tol Batang-Semarang kini telah siap ditandatangan kontraknya untuk pembangunan fisik.

"Selain itu seksi III Pejagan-Pemalang kalau pembebasan lahannya sudah tembus 75 persen juga bisa dikontrakkan pembangunan fisiknya bersamaan dengan seksi IV yang sudah tembus 79 persen," tambah dia, saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Pembebasan lahan seksi III masih terbilang kecil, yakni 5,7 persen.

Herry mengakui, pihaknya diberi target untuk secepatnya menyelesaikan pembebasan lahan di Tol Pejagan-Pemalang.

Oleh sebab itu, dia akan berusaha pada Desember nanti lahan-lahan di ruas tol tersebut sudah bebas semua.

"Minimal tidak mengganggu proses pembangunan fisik yang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) supaya target pada 2017 bisa selesai. Minimal sampai Semarang sudah berupa lantai kerja dan meminimalisasi kemacetan," jelasnya.

Target penyelesaian hingga Tol Batang-Semarang dinilai Herry sudah sesuai karena keberadaannya diyakini membuat kendaraan yang keluar di Brebes atau Tegal bisa berkurang.

Percepatan ini tentu saja agar tidak mengulangi horor yang terjadi di pintu keluar tol Brebes Timur ketika mudik Lebaran kemarin.