Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Gaya Hidup Mahasiswa Pengaruhi Penjualan Apartemen di Surabaya

Kompas.com - 12/07/2016, 20:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kendati mendapat suplai tambahan sebanyak 2.872 unit, aktivitas penjualan apartemen di Surabaya selama semester I-2016 cenderung stabil bila dibandingkan semester II-2015.

Colliers International Indonesia mencatat, permintaan untuk apartemen di Surabaya menunjukkan sedikit peningkatan.

Pasalnya beberapa proyek apartemen baru memberikan tekanan pada keseluruhan aktivitas penjualan dengan bertambahnya unit belum terjual di pasaran.

Kebanyakan transaksi yang ada datang dari proyek apartemen segmen menengah ke bawah dengan rentang harga mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 650 juta per unitnya.

Penelitian Colliers membuktikan bahwa permintaan apartemen dari proyek-proyek yang sudah ada tetap di angka 97 persen, stagnan bila dibandingkan dengan semester II 2015.

Kemudian permintaan untuk apartemen yang sedang tahap pembangunan turun 2 persen ke angka 68,3 persen bila dibandingkan semester II-2015.

Colliers International Indonesia kemudian menyatakan ada beberapa faktor yang menentukan kinerja penjualan apartemen di Surabaya.

"Sebagai contoh, proyek apartemen di dekat sarana pendidikan seperti universitas dan menyediakan unit-unit tipe studio adalah yang paling banyak terjual," tulis Colliers.

Adanya pergeseran gaya hidup mahasiswa Surabaya yang lebih memilih tinggal di apartemen daripada asrama atau kos-kosan dan rumah kontrakan ikut memengaruhi fenomena tersebut.

Apartemen menurut mereka mampu menyediakan banyak fasilitas seperti gimnasium, kolam renang, pusat belanja, dan ruang belajar lebih nyaman.

Kredit pemilikan apartemen (KPA) menjadi fenomena biasa pada pasar apartemen Surabaya.

Untuk meningkatkan daya beli, pengembang tak segan memberikan eksta insentif agar menarik pembeli potensial dengan skema cicilan lebih lama.

Fasilitas cicilan yang diberikan pengembang bisa sampai 60 bulan, namun pada nyatanya pengembang bisa memberikan jangka waktu cicilan hingga 100 bulan lamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com