Harga Sewa Rata-rata Pusat Belanja Jakarta Rp 571 Ribu Per Meter Persegi

JAKARTA, KOMPAS.com - Colliers International Indonesia mencatat harga sewa ritel di keseluruhan area Jakarta hingga kuartal II 2016 adalah Rp 571.342 per meter persegi per bulan.

Dalam beberapa kasus, terbatasnya jumlah ritel yang kosong mendorong beberapa mal ternama untuk memperbesar tarif sewanya terutama untuk area utama seperti lantai dasar.

Perlakukan seperti itu telah membawa kenaikan harga rental cukup signifikan yakni sebesar 40 persen di Jakarta Utara.

Sedangkan di Jakarta Timur, pemberlakukan tarif sewa banyak didasarkan pada mal-mal baru yang beroperasi sebagai salah satu figur utama di sana.

Harga sewa ritel tertinggi hingga kuartal II 2016 dipegang oleh ritel-ritel di central business district (CBD) dengan besaran angka Rp 855.965 per meter persegi per bulan.

Sedangkan untuk ritel di luar CBD dikenakan tarif sewa sebesar Rp 476.009 per meter persegi per bulan.

Berdasarkan tingkatan kelasnya, mal kelas menengah dan menengah ke bawah menujukkan pertumbuhan harga sewa lebih tinggi daripada mal kelas atas secara tahunan.

Harga sewa di mal kelas menengah dan menengah atas 45 persen lebih murah ketimbang mal kelas atas.

Saat ini, jangkauan harga sewa di mal kelas atas adalah dari Rp 550 ribu per meter persegi per bulan sampai dengan Rp 1,2 juta per meter persegi per bulan.

Sedangkan untuk kelas menengah tercatat ada di kisaran harga Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu per meter persegi per bulan dan kelas menengah ke bawah lebih rendah lagi yakni Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu per meter persegi per bulan.