Brebes-Tegal via Jalur Lintas Utara Jawa 9,5 Jam

BREBES, KOMPAs.com - Kendati tidak melalui Jalan Tol Pejagan-Pemalang ruas Pejagan-Brebes Timur yang kerap dikeluhkan pemudik, Muhammad Nashir toh tetap harus ikut merasakan kemacetan parah. 

Lelaki asal Solo ini terpaksa harus bergelut dan berebut ruang dengan para pemudik di jalur lintas utara Jawa. 

Dia harus menghabiskan waktu di jalan yang dirancang sepanjang 1.187 kilometer tersebut selama sekitar 9,5 jam.

Terhitung sejak Nashir dan timnya memulai perjalanan dari SPBU Bangsri Brebes pada pukul 22.30 WIB Sabtu (2/7/2016) dan sampai di SPBU Muri Tegal tepat pukul 08.00 WIB Minggu (3/7/2-16).

Nashir bukan pemudik, melainkan awak kreatif yang tengah menunaikan kewajibannya atas permintaan kliennya di dua lokasi di Brebes dan Tegal. 

"Padahal Brebes-Tegal normalnya hanya 1 jam. Ini luar biasa, terjebak sekian lama," ujar Nashir kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Minggu (3/7/2016). 

Sementara itu, mengacu pada lonjakan volume kendaraan yang memasuki Brebes melalui jalur lintas utara Jawa maupun Jalan Tol Pejagan-Pemalang ruas Pejagan-Brebes Timur, puncak arus mudik diperkirakan terjadi hari ini.

KBO Satlantas Polres Brebes Suharti mengatakan hal tersebut kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Sabtu malam (2/7/2016). 

"Hari Sabtu saja terjadi peningkatan sebanyak 200 persen. Puncak arus mudik kami perkirakan terjadi H-3 atau hari Minggu tanggal 3 Juli 2016," ujar Suharti.

Untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas tersebut, Suharti beserta jajaran Polres Brebes dibantu Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah masih akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas tersebut berupa pengalihan arus ke arah kiri setelah pintu keluar Tol Brebes Timur.

Kendaraan pemudik kemudian diarahkan untuk memutar balik selepas Pasar Induk Brebes menuju Tegal, Semarang, dan sekitarnya melalui jalur lintas utara Jawa. 

Saksikan video Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com menyusuri enam ruas Tol Trans Jawa: