Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Asian Games 2018, Pemerintah Bangun 15 Menara Wisma Atlet

Kompas.com - 02/07/2016, 04:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 15 menara rumah susun sewa (rusunawa) sebagai wisma atlet guna mendukung Asian Games 2018 mendatang.

Saat ini, sebanyak 10 menara rusunawa masih dalam tahap pembangunan di Kemayoran, Jakarta dan lima sisanya dibangun di Jakabaring, Palembang.

Pembangunan rusunawa Kemayoran berada di zona C2 dan D10 dan sekarang sudah memasuki tahap pekerjaan struktur bawah sehingga diperkirakan pekerjaan pondasi selesai pada akhir bulan Juli ini.

“Sedangkan untuk pembangunan konstruksi wisma atlet di Jakabaring terbagi menjadi dua yakni pembangunan tiga menara telah selesai dilaksanakan pada tahun 2015 dan dua menara lain akan dimulai pekerjaan konstruksinya Juli hingga Desember 2016,” jelas Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/7/2016).

10 menara rusunawa di Kemayoran akan dibangun dengan ketinggian bervariasi antara 18 lantai, 24 lantai, dan 32 lantai dengan total 7.426 unit.

Sementara itu tiga menara wisma atlet di Jakabaring telah dibangun pada 2015 silam dengan total luas 11.933 meter persegi dan terdiri dari 192 unit.

Untuk tahun 2016 ini, Syarif menyatakan bakal menyelesaikan dua menara lagi yang kini masih dalam tahap pembangunan di atas lahan seluas 7.995 meter persegi dan terdiri dari 128 unit.

Pembangunan wisma atlet juga turut didukung Perum Perumnas yang membangun sebanyak tiga menara rumah susun hak milik (rusunamai) masing-masing setinggi 22 lantai dengan total 2.291 unit.

Rusunami tersebut akan dimanfaatkan sebagai wisma atlet sementara sebelum dijual ke masyarakat umum.

"Perumnas telah melakukan groundbreaking pada Juni 2016 lalu untuk memulai pembangunan Rusunami yang akan dinamakan Apartemen Sentraland Jakabaring,” pungkas Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com