Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koreksi Harga Sewa Perkantoran Jakarta Terus Berlanjut

Kompas.com - 30/06/2016, 23:52 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koreksi harga sewa gedung-gedung perkantoran di kawasan bisnis atau Central Business District (CBD) Jakarta, non-CBD, dan koridor TB Simatupang terus berlanjut.

Imbasnya, secara rata-rata harga sewa di CBD untuk semua kelas gedung perkantoran terus menurun selama semester pertama 2016.

"Sekitar 30 gedung perkantoran di CBD bahkan dilaporkan menurunkan harga sewanya selama periode tersebut," ucap Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto, di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Penurunan harga sewa di CBD pada semua kelas adalah 4,2 persen menjadi Rp 346.222 per meter persegi per bulan pada kuartal II 2016 ini.

Rata-rata harga sewa gedung perkantoran kelas premium juga ikut turun 1,3 persen dibanding kuartal yang sama pada periode 2015.

Dua gedung dari kelas ini menurunkan harga sewanya hingga 10 persen, membuat harga rerata sewanya menjadi Rp 472.293 per meter persegi per bulan.

Sedangkan harga keseluruhan sewa di luar area CBD dan TB Simatupang merosot signifikan antar kuartal ke angka Rp 224.734 per meter persegi per bulan pada kuartal II 2016 ini.

Empat gedung yang berlokasi di TB Simatupang juga menurunkan harga sewanya hingga 30 persen.

Hal itu kemudian membuat beberapa gedung perkantoran yang baru beroperasi menetapkan harga sewa yang jauh di bawah harga pasar.

Rerata harga sewa di TB Simatupang melandai sebesar 10 persen dalam kurun waktu enam bulan menjadi Rp 242.033 per meter persegi per bulan.

Mengikuti booming perkantoran pada 2012, TB Simatupang terus menjadi lokasi favorit dan sewanya pun terus didorong maju.

Suatu ketika harga sewa di TB Simatupang ditawarkan dengan harga Rp 250.000 sampai Rp 300.000 per meter persegi per bulan.

Namun setelah 2014 dan 2015, permintaan sewa area perkantoran menurun dan membuat pemilik lahan mau tak mau menyesuaikan agar disukai pasar.

Sekarang para pemilik lahan itu lebih berhati-hati terhadap penurunan ekonomi yang terjadi hingga kemudian mengubah tarif rental di area luar CBD dan Simatupang sebesar 20 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com