Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Nyatakan Ruas Bawen-Salatiga dan Solo-Sragen Aman Dilalui

Kompas.com - 29/06/2016, 16:13 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran 2016, pemerintah membuka 5 ruas jalan tol. Dua di antaranya merupakan jalan alternatif, yaitu Bawen-Salatiga dan Solo-Kertosono.

Jalan alternatif ini adalah jalan tol yang belum selesai namun difungsikan sementara selama arus mudik berlangsung.

Meski demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan jalan ini aman digunakan.

"Kami bekerjasama dengan Korlantas (Korps Lalu Lintas Kepolisian RI) karena rambu-rambu masih nol. Tapi, itu bukan tanah, itu adalah land kongkrit," ujar Basuki usai konferensi pers terkait kesiapan jalur mudik Lebaran 2016, di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Basuki mengatakan, ruas Bawen-Salatiga akan difungsionalkan, untuk menjadi jalan alternatif saat jalan nasional macet parah.

Hilda B Alexander/Kompas.com Tol Solo-Ngawi ruas Solo-Sragen masih dalam tahap pengerjaan tahap akhir hingga dibuka pada H-7 Lebaran pada Rabu 29 Juni 2016.
Ruas sepanjang 17,54 kilometer ini bisa digunakan pemudik dari arah barat menuju timur dengan menghindari Kota Salatiga. Sehingga nanti, pemudik bisa keluar langsung di Solo setelah Salatiga dari Bawen.

Bawen-Salatiga adalah bagian dari pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo dengan total panjang 72,64 kilometer.

Sementara itu, jalan alternatif Solo-Sragen juga bisa difungsikan saat arus mudik nanti. Tol ini terdiri dari dua ruas, yaitu Tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Ruas yang dipakai adalah Seksi Solo-Sragen sepanjang 25 kilometer.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi memiliki sepanjang 20,9 kilometer pada (Seksi Colomadu-Karanganyar). Sedangkan Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono (Seksi Saradan-Kertosono) adalah sepanjang 37,5 kilometer.

Saksikan video perjalanan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com berikut ini:

Kompas Video Merapah Trans-Jawa, Kompas.com : Pejagan - Sragen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com