Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Rob Semarang, Pemerintah Siagakan 17 Pompa

Kompas.com - 29/06/2016, 08:53 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mewaspadai sejumlah titik rob atau banjir yang disebabkan oleh pasangnya air laut di Semarang, Jawa Tengah, khususnya di Kaligawe. Pasalnya, jalan tol di daerah ini berisiko akan terendam saat rob terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, rob tertinggi akan terjadi pada 6 Juli mendatang, yakni saat arus mudik terjadi.

Di bawah tol inilah terjadi rob besar yang diprediksi BMKG merupakan rob tertinggi yang pernah terjadi saat ini.

"Untuk itu, kami menyiapkan 17 pompa di sana, 7 dari Jakarta, 2 dari Surabaya, 2 dari Solo, dan sisanya dari Balai Semarang sendiri," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Pemerintah mendatangkan 17 pompa karena akan diletakkan secara terpisah. Selain itu, pompa-pompa ini juga harus mudah dipindahkan.

Basuki berharap, saat arus mudik nanti, pompa-pompa ini bisa bekerja dan mengatasi sekitar 2.500 liter per kubik. Selain itu, pemerintah juga akan menutup beberapa sungai yang diduga akan mengalirkan air masuk ke Kaligawe.

"Kaligawe ini akan menggunakan sistem poldernya sendiri, sudah ada desainnya. Dalam rangka mudik ini, kita tangani darurat dari tanggul plastik," jelas Basuki.

Sebelumnya, tambah dia, pemerintah sempat memakai sistem lain, namun masyarakat menolak. Pasalnya, sistem sebelumnya justru akan mengakibatkan genangan di pemukiman.

Tanggul yang diterapkan pemerintah saat ini, merupakan sistem sementara dalam rangka arus mudik. Nantinya, sistem polder tersebut akan dibuat dalam bentuk yang permanen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com